Mohon tunggu...
Azzahra Zhifa Putri Syahrina
Azzahra Zhifa Putri Syahrina Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Nama: Azzahra Zhifa Putri Syahrina NIM: 46123110040 Jurusan: Psikologi Fakultas: Psikologi Kampus: Universitas Mercu Buan, Warung Buncit Angkatan: 43 Mata Kuliah: Kewirausahaan 1 Dosen: Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K7_Diskursus Break Even Point Analysis pada Proposa Bisnis Azata's Hijab

11 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:06 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Margin kontribusi adalah selisih antara harga jual dan biaya variabel per unit.

Mengapa Analisis BEP Penting untuk Bisnis Hijab?

Analisis BEP memiliki beberapa manfaat penting bagi bisnis hijab, antara lain:

  • Membantu dalam menentukan harga jual produk: Analisis BEP dapat membantu pengusaha dalam menentukan harga jual produk yang tepat, sehingga dapat menutupi biaya dan menghasilkan keuntungan.
  • Membantu dalam menentukan jumlah produk yang perlu dijual: Analisis BEP dapat membantu pengusaha dalam menentukan berapa banyak produk yang perlu dijual untuk mencapai BEP dan mulai menghasilkan keuntungan.
  • Membantu dalam mengevaluasi strategi bisnis: Analisis BEP dapat membantu pengusaha dalam mengevaluasi strategi bisnis yang tepat untuk mencapai profitabilitas.
  • Meningkatkan Pengambilan Keputusan: Informasi yang diperoleh dari analisis BEP dapat membantu pengusaha dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik. Misalnya, pengusaha dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan apakah perlu memperluas produksi, membuka cabang baru, atau melakukan promosi khusus.
  • Meningkatkan Peluang Keberhasilan Bisnis: Pada akhirnya, analisis BEP dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. Dengan memahami BEP dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan bisnis yang tepat, pengusaha dapat meningkatkan kemungkinan mencapai profitabilitas dan keberhasilan jangka panjang.
  • Evaluasi Kinerja: Setelah bisnis berjalan, BEP dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Bagaimana Melakukan Analisis BEP untuk Bisnis Hijab?

Untuk melakukan analisis BEP untuk bisnis hijab, pengusaha perlu mengumpulkan informasi berikut:

  • Biaya Tetap: Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah-ubah dengan jumlah produk yang diproduksi atau dijual. Contoh biaya tetap adalah biaya sewa, gaji karyawan tetap, dan biaya depresiasi.
  • Biaya Variabel: Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah dengan jumlah produk yang diproduksi atau dijual. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya kemasan.
  • Harga Jual: Harga jual adalah harga yang dikenakan kepada pelanggan untuk produk hijab.
  • Analisis Sensitivitas: Melakukan analisis sensitivitas untuk menguji seberapa sensitif BEP terhadap perubahan variabel-variabel tertentu, seperti harga jual atau biaya produksi.

Setelah mengumpulkan informasi di atas, kami bisa  menggunakan formula BEP yang sesuai untuk menghitung BEP bisnis hijabnya.

Contoh Kasus: Analisis BEP untuk Bisnis Azata's  Hijab

Galeri Pribadi
Galeri Pribadi

Misalkan kami seorang pengusaha baru ingin memulai bisnis hijab dengan biaya tetap Rp. 10.000.000 per bulan. Biaya variabel per unit hijab adalah Rp. 20.000, dan harga jual per unit hijab adalah Rp. 50.000.

BEP (unit):

BEP (unit) = Rp10.000.000 / (Rp50.000 - Rp20.000) = 400 unit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun