Mohon tunggu...
Azzahra Zhifa Putri Syahrina
Azzahra Zhifa Putri Syahrina Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Nama: Azzahra Zhifa Putri Syahrina NIM: 46123110040 Jurusan: Psikologi Fakultas: Psikologi Kampus: Universitas Mercu Buan, Warung Buncit Angkatan: 43 Mata Kuliah: Kewirausahaan 1 Dosen: Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB_1Aplikasi KGPAA Mangkunegara IV Kepemimpinan Sarat Wedotomo untuk Meningkatkan Keterampilan Manajemen, dan Merumuskan Strategi Bisnis

21 April 2024   20:02 Diperbarui: 21 April 2024   20:21 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Canva
Canva

Strategi bisnis yang dibentuk berdasarkan nilai-nilai Wedotomo membutuhkan pemahaman yang dalam terhadap konsep tersebut serta penerapannya dalam konteks bisnis. Wedotomo, dalam konteks tersebut, merujuk pada ajaran-ajaran moral dan etika yang diwariskan dari serat Wedhatama, sebuah karya sastra Jawa klasik yang mengandung nilai-nilai filosofis dan moral yang tinggi. Dalam menguraikan strategi bisnis berdasarkan nilai-nilai Wedotomo, langkah pertama adalah memahami esensi dari nilai-nilai tersebut. Ini melibatkan pencermatan terhadap ajaran-ajaran moral, etika, dan kearifan yang terkandung dalam serat Wedhatama. Nilai-nilai seperti kejujuran, kesetiaan, kerja keras, tanggung jawab sosial, dan sikap hormat terhadap sesama menjadi fokus utama dalam pengembangan strategi bisnis.

Selanjutnya, strategi bisnis dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip ini dalam berbagai aspek operasional perusahaan. Misalnya, dalam hal pemasaran, perusahaan dapat menekankan pada komunikasi yang jujur dan transparan kepada konsumen mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Di sisi lain, dalam pengelolaan sumber daya manusia, nilai kesetiaan dan kerja keras dapat diterjemahkan menjadi kebijakan rekruitmen dan pengembangan karyawan yang berfokus pada loyalitas dan peningkatan kinerja.

Selain itu, dalam konteks era digital seperti yang dijelaskan oleh (Magdalena, 2024), strategi bisnis juga perlu memperhatikan aspek inovasi dan adaptasi terhadap perubahan teknologi. Namun, inovasi ini haruslah tetap selaras dengan nilai-nilai Wedotomo yang telah menjadi landasan moral perusahaan. Hal ini bisa dicapai dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam proses desain produk, layanan, dan pengalaman pelanggan digital.

Penting juga untuk memperhatikan aspek pendidikan dan pembelajaran, sebagaimana diuraikan oleh (Multisari, 2023), di mana perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan sosial dengan mempromosikan nilai-nilai kearifan lokal melalui program-program pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya berfokus pada pencapaian keuntungan semata, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang berlandaskan moral dan etika.

Kejujuran menjadi pondasi utama dalam membangun strategi bisnis yang berkelanjutan. Sebuah perusahaan yang berdasarkan nilai-nilai Wedotomo akan menempatkan kejujuran sebagai prinsip utama dalam setiap interaksi bisnisnya, baik itu dengan konsumen, mitra bisnis, maupun karyawan. Transparansi dalam komunikasi dan keterbukaan dalam berurusan akan membangun kepercayaan yang kokoh, yang merupakan fondasi penting bagi hubungan bisnis yang berhasil. Kesetiaan juga menjadi aspek yang tak terpisahkan dari nilai-nilai Wedotomo. Sebuah perusahaan yang mengadopsi nilai kesetiaan akan mementingkan hubungan jangka panjang dengan para pelanggan, karyawan, dan mitra bisnisnya. Mengutamakan kepentingan jangka panjang daripada keuntungan sesaat akan membantu perusahaan membangun hubungan yang kokoh dan berkelanjutan dengan semua pihak yang terlibat dalam operasinya.

Kerja keras adalah nilai lain yang sangat ditekankan oleh Wedotomo. Sebuah strategi bisnis yang berdasarkan nilai kerja keras akan mengutamakan dedikasi dan komitmen untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Karyawan akan didorong untuk bekerja keras dan berkualitas tinggi, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan.

Tanggung jawab sosial juga merupakan aspek penting dalam strategi bisnis yang diilhami oleh nilai-nilai Wedotomo. Sebuah perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial akan memperhatikan dampak dari kegiatan bisnisnya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Ini bisa mencakup program-program kepedulian sosial, praktik bisnis yang berkelanjutan, dan tanggung jawab terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan.

Sikap hormat terhadap sesama juga merupakan nilai yang sangat penting dalam konteks strategi bisnis berdasarkan ajaran-ajaran Wedotomo. Sebuah perusahaan yang menghargai setiap individu, tanpa memandang status atau latar belakang, akan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis. Sikap saling menghormati akan mendorong kerja sama tim yang efektif dan kreativitas yang berlimpah. Dalam menerapkan nilai-nilai ini dalam strategi bisnis, perusahaan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua aspek operasionalnya. Ini mencakup proses rekruitmen dan seleksi karyawan, kebijakan kompensasi dan penghargaan, prosedur kerja, dan hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis. Setiap keputusan dan tindakan perusahaan harus diarahkan untuk mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

Selain itu, perusahaan juga perlu menyusun program-program pelatihan dan pengembangan karyawan yang berfokus pada pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai yang diinginkan. Ini bisa mencakup pelatihan etika bisnis, program kepemimpinan berbasis nilai, dan kegiatan-kegiatan sosial yang melibatkan partisipasi aktif karyawan dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dalam mengembangkan produk atau layanan, perusahaan juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Produk atau layanan yang dihasilkan haruslah mencerminkan nilai-nilai perusahaan dan memberikan manfaat yang positif bagi konsumen serta lingkungan sekitarnya. Perusahaan juga dapat mengintegrasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dalam seluruh rantai pasokannya, mulai dari pengadaan bahan baku hingga proses distribusi dan pemasaran.  Strategi bisnis yang berdasarkan nilai-nilai Wedotomo membutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh elemen perusahaan untuk menerapkan dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek operasionalnya. Dengan membangun fondasi yang kokoh berdasarkan kejujuran, kesetiaan, kerja keras, tanggung jawab sosial, dan sikap hormat terhadap sesama, perusahaan akan mampu menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat dan mengarahkan dirinya menuju kesuksesan yang berkelanjutan.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun