Balanced Scorecard (BSC)Â yang dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton merupakan alat ukur kinerja yang membantu UMKM untuk menerjemahkan strategi ke dalam tindakan dan mengukur keberhasilannya. Berikut adalah langkah-langkah penerapan BSC pada UMKM:Â
1. Menyusun Visi dan Misi
2. Mengidentifikasi perspektif BSC
3. Menentukan Tujuan dan Ukuran Kerja
4. Menyusun Peta Strategi
5. Implementasi dan Pengukuran
Contoh penerapan BSC pada UMKM Bisnis Hijab Online
Contohnya saya ingin meningkatkan profitabilitas dan kepuasan pelanggan. Berikut adalah contoh penerapan BSC pada bisnis Hijab Online saya:
Perspektif Keuangan:
- Tujuan: Meningkatkan profitabilitas
- Ukuran Kinerja: Margin keuntungan, ROI, rasio utang terhadap ekuitas
Perspektif Pelanggan:
- Tujuan: Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan
- Ukuran Kinerja: Skor kepuasan pelanggan, tingkat retensi pelanggan, target pasar
Perspektif Proses Bisnis Internal:
- Tujuan: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses internal
- Ukuran Kinerja: Waktu siklus produksi, tingkat cacat, biaya per unit
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan:
- Tujuan: Mengembangkan kemampuan dan pengetahuan karyawan
- Ukuran Kinerja: Tingkat pelatihan karyawan, tingkat retensi karyawan, tingkat inovasi
Kesimpulan:
Penerapan BSC dapat membantu UMKM untuk meningkatkan kinerja dan mencapai visinya. BSC adalah alat yang fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan setiap UMKM.