Mohon tunggu...
Azzahra ChairunnisaRitonga
Azzahra ChairunnisaRitonga Mohon Tunggu... Penulis - ara

pljr

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memperingati Tahun Baru Hijriah

29 September 2019   21:56 Diperbarui: 29 September 2019   21:59 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 13 September 2019 SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan tentang "Tahun Baru Islam Yang Ke-1441 Hijriah" sebenernya sih 1 Muharram udah lewat tapi kan gak ada salahnya buat tetep memperingatkan. Nah! Di SMP Labschool kita memperingatinya dengan mendengarkan ceramah dari seorang ustadz yang bernama Ustadz Ismaedas.

Nah kita tuh dikumpulin di Auditorium jam 6.30 sama kelas 7 juga. Karena pas udah pada datang ke audit ustadznya belom dateng makanya pertama-tama ada penampilan dari Echa lagunya sih aku lupa tapi suaranya itu loh. Nah pas ustadznya dah dateng sekitar jam 6.50 an kita langsung pembukaan.

Dipembkaan ada pemberian sambutan dari kepala sekolah SMP Labschool Jakarta juga ada sasmbutan dari ketua POMG. Nah! Langsung ke inti acara. Jadi uszadznya bahas tentang pergaulan masa kini. Bahwa jaman sekarang tuh udah banyak yang pacaran yang pegang-pegangan tangan. Jadi perempuan tuh seperti durian dimana diluarnya tajam sedangkan didalamnya bagaikan emas jangan mau jadi permepuan yang mudah terpengaruh dengan hal negatif.

Oh! Ustadz juaga memberi tau peragulan jaman sekarang yang sudah hamil diluar nikah dan karna hal tersebut maka mereka ingin meggugurkan anaknya sendiri yang tidak punya dosa itu. Padahal hal itu adalah kesalahan mereka. Dan sebenarnya pada zaman nabi Musa a. s. setiap anak laki-laki yang lahir saja akan dibunuh oleh pasukan Firaun yang berbeda 180 derajat dengan zaman sekarang yang anaknya dibunuh dengan orang tua sendiri.

Ustadz juga memberi tau kita tentang Revolusi manusia yang mitosnya dahalu maunisa adalah hasil rervolusi dari kera. Padahal manusia pertama adalah Nabi Adam a. s. Juga yang dikatakan layaknya jerapah yang lehernya panjang karena adaptasi untuk makan daun dipohon padahal itu adalah memang ciptaan dari Tuhan. Ustadz juga mengingatkan untuk selalu menghormati dengan agama lain. Tapi walaupun begitu agama tuh gak boleh disama-samain loh ya.

Ustadz juga bercerita tentang ada orang yang meminta tolong kepadanya kalau ada tremennya yang konon katanya diguna guna akhirnya usradz suruh temennya itu untuk datang ke beliau dan suruh menceritan hal-hal apa aja yang terjadi. Dan beneran semua ciri-ciri udah bener terjadi.Akhirnya ia dibacain Al-Quran oleh ustadz dan suruh ia untuk baca Al-Quran dirumah juga setiap hari. Jadi Al-Quran emang segala petunjuk gitu untuk walaupun non muslim.

Ya pokoknya ustadznya seru deh ceramanya sambil bercanda dan penuh tawa. Di akhir acara itu kami tos dengan osis juga kembali ke pelajaran lagi. Oke pokoknya sampai segitu dulu cerita di blog kali ini semoga bisa ketemu di tahun hijriah lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun