Sejak akhir 2019 lalu, muncul sebuah wabah yang bernama "Covid-19" (Corona Virus Disease that was discovered in 2019). Artinya, penyakit virus Corona ditemukan pada 2019. Wabah Covid-19 tak hanya tersebar di suatu negara saja namun, wabah Covid-19 tersebar secara global. Tak terkecuali di Indonesia.
Lantas bagaimana kita menyikapi wabah Covid-19?
Panik, takut, Cemas, abai atau bagaimana?
Waspada boleh, asal jangan berlebihan ya guys. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus.
Sebenarnya tidak perlu panik, takut, cemas apalagi abai, karena pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk melakukan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.
Islam sendiri sebagai agama yang rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta sudah menjadi kewajiban bagi ummatnya untuk menjaga kebersihan diri dan melakukan pola hidup sehat, hal ini seperti yang telah di lakukan dan di contohkan Rasulullah SAW. Pasalnya Rasulullah hanya mengalami dua kali sakit dalam hidupnya. Yang pertama sakit saat diracuni wanita yahudi dan yang kedua sakit saat menjelang kematian.
Apa saja pola hidup sehat Rasulullah yang patut dicontoh?
1. Menjaga kebersihan
Dari hadits Ahmad, Muslim, dan Tarmidzi disebutkan: "Bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman." (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).
Menjaga kuku agar selalu bersih, mencukur bulu di tubuh, memotong rambut dan menyikat gigi secara teratur adalah cara Rasulullah SAW menjaga kebersihan. Selain membuat tubuh bersih, cara tersebut mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya, yakni menjauhkan diri dari penyakit.
2. Menjaga Pola Makan
Rasul melarang kita bersikap rakus dan berlebihan, makan sambil berbincang. Sebaiknya melakukan kegiatan ringan setelah makan, dan tidak langsung tidur. Sebab Rasul melarang dengan keras kebiasaan tidur setelah makan, karena itu mendatangkan potensi untuk datangnya berbagai macam penyakit. Selain itu Rasul juga memperingatkan kita untuk tidak mengkonsumsi makan yang terlalu panas dan minuman yang terlalu dingin. Kemudian Rasul menyarankan kita untuk minum dengan cara 3 kali tegukkan. Kemudian bernafas, dan demikian seterusnya. Terakhir, cuci tangan dan tak lupa membaca hamdalah.
3. Sering Berpuasa
Selain berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan yang hukumnya wajib, Rasul melakukan puasa sunnah yaitu puasa nabi daud, puasa senin-kamis, puasa ayyamul bidh, puasa syawal, puasa di awal bulan dzulhijjah.
Selain mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala, Beberapa manfaat dari puasa sunnah untuk kesehatan adalah:
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan
- Menjaga kesehatan tubuh
- Detoksifikasi tubuh, sehingga tubuh bisa membersihkan diri dari racun/penyakit.Â
4. Tidak Begadang
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya," (HR. Ahmad, no.19781 dan Ibn Khuzaimah, no.1339). Allah juga berfirman, "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat". (An Naba : 9)
Alangkah baiknya, jika seorang mukmin memanfaatkan waktu di malam hari dengan sesuatu yang bermanfaat dan tidak merugikan orang lain. Memang begadang dalam islam memiliki hukum yang berbeda sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, terlintas dari pada itu melakukan segala aktivitas dengan waktu yang produktif akan lebih efektif dan efisien terlebih bagi kesehatan agar waktu istirahat tidak berkurang. Larangan begadang nyatanya juga didukung oleh keilmuan medis. Sebab sering begadang bisa berpotensi membuat kulit tampak lebih tua hingga menjadi pelupa.
5. Berolahraga
- Berjalan cepat dan berlari.
Selain karena Rasul sering melakukannya, olahraga ini praktis dan gratis. Karena olahraga ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
- Memanah
Olahraga ini dianjurkan Rasul karena melatih konsentrasi dan melatih kekuatan otot
- Berkuda
Olahraga ini mampu melatih kekuatan otot kaki, area abdomen, bahu, hingga otot punggung. Ini terjadi karena tubuh harus berada di posisi tegak saat menaiki punggung kuda.
- Berenang
Berenang dianjurkan Rasul karena memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
6. Meminum Madu dan Mengonsumsi Minyak Zaitun
- Baik dalam Alquran ataupun hadis Nabi Muhammad SAW, juga memberikan keterangan akan khasiat madu yang menyembuhkan ini. Dalam surah an-Nahl (lebah) ayat 68-69 Allah SWT menyatakan: ''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:''Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia''...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan."
- Mengonsumsi minyak zaitun mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.Dikutip dalam buku berjudul 'Sains dalam Al-Quran' oleh Dr. Nadiah Thayyarah menuliskan sabda Rasululllah tentang buah zaitun yang berbunyi:
- "Makanlah buah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H