Mohon tunggu...
Azzah Afifah
Azzah Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

𝗬𝗼𝘂𝗿 𝗹𝗶𝗳𝗲 𝗱𝗼𝗲𝘀 𝗻𝗼𝘁 𝗴𝗲𝘁 𝗯𝗲𝘁𝘁𝗲𝗿 𝗯𝘆 𝗰𝗵𝗮𝗻𝗰𝗲. 𝗜𝘁 𝗴𝗲𝘁𝘀 𝗯𝗲𝘁𝘁𝗲𝗿 𝗯𝘆 𝗮 𝗰𝗵𝗮𝗻𝗴𝗲

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Otak Janin Saat Dalam Kandungan

4 April 2022   22:08 Diperbarui: 4 April 2022   22:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kali ini kita akan membahas mengenai system saraf prenatal pada manusia, yakni tahap perkembangan otak manusia dalam kandungan dan lingkungan serta faktor yang mempengaruhi

Perkembangan prenatal adalah perkembangan awal dari manusia dari dimulainya pembuahan yang terjadi dari pertemuan antara sperma dan sel telur. Pada masa ini adalah masa yang penting bagi para calon orang tua dalam menentukan sikapnya kepada calon buah hati nantinya.

Tahap perkembangan otak manusia dalam kandungan 

Perkembangan otak anak yang sedang tumbuh melalui 3 tahapan yakni : otak primitive, otak limbic, dan neucortex, meski saling berkaitan ketiganya memiliki fungsi masing-masing

  • Otak primitive            : mengatur fisik kiyta untuk bertahan hidup
  • Otak limbic     : sebagai pemroses emosi atau rasa suka dan benci
  • Otak pikir        : tempatnya menyimpan pengalaman dan kenangan

Perkembangan otak janin 

Sejak kandungan berusia 2-3 bulan, sel saraf otak janin sudah berkembang, dan terus berlanjut hingga terbentuk berbagai struktur otak sampai nyaris sempurna menjelang kelahiran. Perkembangan sel-sel otak janin terbentuk sejak 3-4 bulan didalam kandungan ibu, kemudian setelah lahir sampai umur 3-4 tahun jumlahnya bertambah dengan cepat mencapai milyaran sel, tetapi belum ada hubungan antar sel-sel tersebut.

Perkembangan otak bayi 

Perkembangan otak bayi setelah dilahirkan, dengan berbagai rangkaian yang muncul seperti penglihatan, bau, suara, sentuhan, Bahasa, dan kontak mata membantu membentuk hubungan neural otak. Otak bayi menunggu pengalaman untuk menentukan bagaimana hubungan dibentuk. Bayi baru lahir sekitar 25% berat otak dewasa. Pada tahun kedua, otak sekitar 75% dari berat otak dewasa.

Perkembangan otak masa kanak-kanak 

Perkembangan otak pada masa kanak-kanak, otak tidak tumbuh secepat pada usia bayi meskipun otak dan kepala masih tumbuh lebih cepat daripada anggota tubuh lainnya. Dari usia 3-6 tahun pertumbuhan yang paling cepat terjadi diarea lobus frontal yang terlibat dalam mempertahankan perhatian terhadap tugas, pada usia 6 hingga memasuki masa pubertas pertumbuhan yang paling dramatis terjadi dalam lobus temporal dan parietal, khususnya pada area yang memainkan peran utama dalam Bahasa dan hubungan yang special.

Lingkungan dan faktor yang mempengaruhi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun