Harmonisasi kebijakan investasi, pengembangan infrastruktur berkelanjutan, dan peningkatan akses pembiayaan bagi UKM melalui inovasi keuangan merupakan landasan penting bagi pertumbuhan ekonomi ASEAN. Ketiga faktor ini saling melengkapi untuk menciptakan lingkungan investasi kompetitif yang memenuhi kebutuhan pasar global. Dengan mengembangkan ekosistem investasi yang terintegrasi, ASEAN dapat memperkuat posisinya sebagai tujuan investasi yang menarik dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mengoptimalkan strategi ini akan membantu ASEAN mengatasi tantangan global dan memastikan kemakmuran jangka panjang dan pembangunan inklusif bagi semua anggota.
DAFTAR PUSTAKA
(ADB)., A. D. (2020). Asia Infrastructure Needs and Financing: An ASEAN Perspective. Retrieved from https://www.adb.org.
(ADB)., A. D. (2020). Asia SME Finance Monitor. . Retrieved from https://www.adb.org.
(IMF)., I. M. (n.d.). Infrastructure in Developing Asia Pacific: The Way Forward. 2019. Retrieved from https://www.imf.org.
(UNCTAD)., U. N. (2020). World Investment Report 2020: International Production Beyond the Pandemic. Retrieved from https://unctad.org.
(UNEP)., U. N. (2021). Financing a Sustainable Recovery from COVID-19. Retrieved from https://www.unep.org.
(UNESCAP)., U. N. (2019). Infrastructures for Sustainable Development in Asia and the Pacific. . Retrieved from https://www.unescap.org.
(UNIDO)., U. N. (2020). Strengthening SMEs in Developing Countries: Capacity Building and Entrepreneurship Training. . Retrieved from https://www.unido.org.
Bank., W. (2021). Financial Inclusion and Fintech in ASEAN. . Retrieved from https://www.worldbank.org.
OECD. (2018). ASEAN SME Policy Index 2018: Boosting Competitiveness and Inclusive Growth. . Retrieved from https://www.oecd.org.