-Aku Ingin-
Kubacakan puisi Sapardi
di malam pekat dan
sepi-sepi hatimu.
Hingga semisal aku telah menjadi
Abu kayu yang dibakar api.
Abu tetaplah abu
Api juga masih akan api
Meski dibangkitkan kembali.
Namun tungku selalu menunggu
Kehangatan yang baru;
Kayu baru dan
Api yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!