Mohon tunggu...
Azza Arromdlon
Azza Arromdlon Mohon Tunggu... Penulis - Serba Usil

Lelaki sederhana. Menyukai sejuta keusilan; usil membaca, usil menulis, mengusilimu. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kayu Baru

22 Februari 2021   16:08 Diperbarui: 22 Februari 2021   16:16 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-Aku Ingin-
Kubacakan puisi Sapardi
di malam pekat dan
sepi-sepi hatimu.

Hingga semisal aku telah menjadi
Abu kayu yang dibakar api.

Abu tetaplah abu
Api juga masih akan api
Meski dibangkitkan kembali.

Namun tungku selalu menunggu
Kehangatan yang baru;
Kayu baru dan
Api yang baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun