Mohon tunggu...
Azza Arromdlon
Azza Arromdlon Mohon Tunggu... Penulis - Serba Usil

Lelaki sederhana. Menyukai sejuta keusilan; usil membaca, usil menulis, mengusilimu. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpa Kamu

29 Agustus 2020   05:22 Diperbarui: 29 Agustus 2020   05:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini bulan bersabit
Bayangmu di antara cahayanya dan pekat malam
Keheningan bisa menjadi jahat sekali
Raung rindu tertikam sepi.

Bisakah kau bayang, sayang?
Bisu menjelma ketakutan yang amat
dan kamu adalah sapa
yang ingini segera kueja.

Namun saat kau terjaga
Kata-kata hanya sia-sia.

Maka dengan cara bagaimana lagi
Aku harus membaca
Kalau rindu saja tidak mencukupi ruang
Menyimpan kenangan?
Sedang musuh tersunyi adalah hampa
dan aku masih adalah tanpa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun