Mohon tunggu...
Azza Arromdlon
Azza Arromdlon Mohon Tunggu... Penulis - Serba Usil

Lelaki sederhana. Menyukai sejuta keusilan; usil membaca, usil menulis, mengusilimu. Pegiat di Majelis Tobung Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Berpulang, Ibu

28 Oktober 2019   06:23 Diperbarui: 28 Oktober 2019   06:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah, cinta-kasihmu yang seperti apa
Yang engkau rias di hati putera-puterimu.
Yang kumengerti adalah
Engkau nyaris yang segalanya
Engkaulah Ibuku.

Sempat aku mendengar keluhanmu,
Perihal batuk darah yang enggan enyah
di sakit-sakit tubuhmu yang lemah.
Aku ingin menangis, Bu.
Namun guratan senyum tabahmu
Menolak air mataku tumpah
dan dengan sumringah yang tulus
Yang sedikit engkau paksakan
Engkau katakan,
"Ibu baik-baik saja, Nak."

Engkau hamba yang tabah, Bu.
Aku percaya itu
dan Tuhan adalah Dzat yang Maha Tahu.
Engkau hamba yang baik.
Engkau hamba yang taat.
dan aku bersaksi di hadapan air mataku
Tuhan mencintaimu.
Tuhan sedang merindukanmu.

Sebab ketabahanmu pada rasa sakit
yang Tuhan hadiahkan untuk menjemputmu.
Tuhan menyayangimu, Bu.
Tuhan sangat ingin menemuimu.
Aku yakin.
dan dosa-dosa melebur tanpa sisa
Sedang doa-doa berhambur ke segala arah.

Ibu, aku tak mampu tabah sepertimu
Deretan senyummu di kepala
Tak lagi bisa menolak
Air mata yang berontak.
Semakin keras berusaha menahan
Semakin deras hujan menghujam.
Ibu...
Aku menangis, Bu.
Air mataku tumpah sendiri.
Dadaku sesak nan basah kuyup terhujani
air mata yang terus mengalir sendiri.

Ibu, aku mencintaimu.
Aku sangat ingin mengecup keningmu sekali lagi.
Aku sangat menyayangimu, Bu.
Bolehkah aku menangis saat ini, Bu?
Aku harap air mata doaku
disampaikan Tuhan
Ke damai tidur selamamu.
Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun