Mohon tunggu...
zaza azza
zaza azza Mohon Tunggu... Tutor - S1 Farmasi, ingin berbagi manfaat

hanya seorang amatiran

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dewasa

29 November 2022   20:44 Diperbarui: 29 November 2022   20:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ketika melihat kehidupan belakangan

Mungkin kita akan melihat, begitu banyak keresahan

Yang paling tampak, di antaranya

Adalah tentang menjadi dewasa

Bukan tentang usia, tapi pemikiran

Bukan juga sekadar akal, tapi juga kematangan

Tentang sikap dan adab

Jua tentang mengatasi konflik personal dan sosial

Apakah engkau pun merasa resah?

Namun sebenarnya,

Suka atau tidak, semua orang akan menjalani satu fase kehidupan

Yang akan menantang mereka menjadi dewasa

Sayangnya, tidak semua sadar

Pun tak semua mau menghadapi tantangannya

Sebagian memilih bergantung pada makhluk lain

Sebagian yang lain memilih mengurung diri

Sebagian lainnya mengambil jalan mengakhiri nyawa berharga

Ada juga yang memilih jalan takwa, mencari jalan terbaik dengan sabar dan tetap berjalan

Walau perlahan, tapi maju dan menerima tantangan kehidupan

Lalu bermertafosis bak kupu-kupu

Menjadi dewasa, perlahan

Ya.. engkau dan aku mungkin tahu apa gerangan tamu kehidupan

Yang mengubah manusia menjadi dewasa

Ya, "ujian" namanya..

"Musibah", "kesedihan", "kegalauan"

Entah apa lagi nama lainnya

Tapi satu hal yang pasti

Memang ia hadir untuk menantang jiwa-jiwa untuk menjadi dewasa

Tapi harga kedewasaan itu tak murah

Atau ada jalan lain menempuhnya

Dengan ilmu dan pengalaman

Dengan sabar dan kesopanan

Dengan mata yang jeli dalam mengamati kehidupan

Juga dengan hati lapang untuk menerima hikmah dan kebenaran

Tetapi harganya tak beda mahalnya

Tapi kesedihannya akan berkurang berkali-kali lipat

Tinggal kita memilih untuk dewasa dengan cara apa

Atau, akankah kita menolak dewasa?

Walau begitu, semua ada konsekuensinya

Bijak memilih, termasuk satu langkah kita dewasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun