“Rosa, bangun nak.. sarapannya udah mama siapin di meja..”
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul mama sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan.. “Terimakasih mama, aku beruntung sekali memiliki mama yang baik hati, ijinkan aku embahagiakan mama.”
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan.. Cintaku ini milikmu, Mama. Aku masih sangat membutuhkanmu.. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..
sumber CURHAT Blog
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!