Mengenal Insecurity
Pernahkah kamu mengalami insecure? Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Insecurity adalah kondisi ketika seseorang dipenuhi rasa keraguan atas dirinya sendiri dan merasa tidak percaya diri.Â
Seseorang yang mengalami insecure biasanya merasa tidak aman dan ada kekurangan dalam dirinya yang harus dilengkapi dengan berbagai cara. Kondisi ini bisa timbul akibat pengalaman buruk, cara pandang yang salah, memiliki kepribadian melankolis, atau sifat perfeksionis.
Bagi sebagian orang mengira bahwa insecure adalah hal yang wajar yang mungkin disebabkan karena berpikiran berlebihan, Nah bagaimana jika hal terus terjadi setiap saat atau berulang-ulang setiap hari nya?
Rasa insecure bisa dialami oleh orang dewasa bahkan anak-anak pun bisa merasakannya, Namun insecure lebih sering dialami oleh anak-anak muda millennial pada masa sekarang, Di masa pandemi seperti sekarang ini para anak muda millennial sering merasakan kecemasan tentang diri mereka karena kurang nya interaksi sosial terhadap teman atau bahkan keluarga mereka dan menyebabkan pikiran cemas dan keraguan pada diri mereka sendiri.
Penyebab Insecure:
- Gangguan kecemasan berpisah, Gangguan ketika anak menjadi terlalu cemas ketika terpisah dari orang tuanya. Hal ini Meliputi :
- Kegelisahan
- Menangis
- Aprehensi
- Gangguan kecemasan sosial, Kondisi kesehatan mental kronis ketika interaksi sosial menyebabkan kecemasan irasional. Hal ini Meliputi
- Kegelisahan
- Palpitasi
- Ketakutan
- Depresi pasca persalinan, Kondisi depresi yang terjadi pasca melahirkan. Hal ini meliputi :
- Depresi
- Ruminasi
- Pikiran yang menggangu
- Gangguan kepribadian ambang, Gangguan mental yang ditandai dengan suasana hati, perilaku, dan hubungan yang tidak stabil. Hal ini meliputi :
- Distorsi cita diri
- Perilaku beresiko
- Melukai diri
- Gangguan Kepribadian Menghindar, Suatu gangguan yang ditandai dengan rasa tidak nyaman sosial dan penghindaran terhadap kontak interpersonal. Hal ini meliputi :
- Ketakutan
- Rendah diri
- Depresi
Nah, dari sekian banyak penyebab insecure pada seseorang terdapat satu hal yang sering sekali dialami setiap orang yaitu bullying. Perkataan atau suatu sikap yang merendah seseorang dapat membuat orang yang dibully merasa insecure terhadap diri nya sendiri,Contohnya perkataan buruk terhadap fisik seperti, " kamu kok jerawatan", " kok kamu kurus banget", " kamu terlihat seperti pecundang".Â
Hanya berawal dari sebuah perkatan dapat menimbulkan resiko yang sangat serius seperti, Melukai diri sendiri dengan benda tajam atau bahkan melakukan percobaan bunuh diri karena merasakan ketidaklayakan pada dirinya sendiri.
Cara Mengatasi InsecureÂ
Membiarkan perasaan insecure secara berlarut-larut dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik dan mental. Selain itu, hubungan Anda dengan orang di sekitar Anda juga dapat terganggu. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada aktivitas sehari-hari dan pekerjaan.
Untuk mengatasi rasa insecure dan mencegahnya agar tidak terus berlanjut, lakukan sejumlah cara di bawah ini:
- Menjauhkan pikiran negatif
- Lupakan semua perkataan yang mengarah ke pikiran negatif, dan mulai melakukan aktifitas yang disukai seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau pergi bersama dengan sahabat.
- Terima hasil yang tidak sesuai keinginan
Cobalah untuk mensyukuri apa yang ada pada dirimu sendiri dan anggap perkataan buruk yang dikatakan orang lain sebagai kebanggaan atau ikonik bagi dirimu. - Ubah kegagalan menjadi motivasi
- Jika kamu mengalami kegagalan, jangan pernah berpikir kalau hal tersebut adalah akhir dari suatu hal yang kamu lakukan, tetapi pikirkan hal tersebut sebagai suatu pengalaman yang dapat menjadikan diri Anda lebih baik lagi.
- Luangkan waktu bersama orang terdekat
- Habiskan sebagian besar waktu Anda bersama orang-orang yang mencintai Anda dan jauhi orang-orang yang membuat Anda merasa insecure. Cara ini akan membuat Anda lebih percaya diri dan melihat diri Anda dari sisi positif.
- Bangun harga diri dan keyakinan diri
- Mulailah untuk menikmati keadaan yang kamu jalani saat ini dan fokus pada hal-hal yang kamu sukai. Bangun perasaan bangga akan diri kamu sendiri dan apa yang kamu bisa lakukan. Susun target-target yang ingin dicapai dan buktikan bahwa diri kamu sanggup melewati tantangan tersebut.
Jika kamu masih mengalami insecure dan menjadi semakin parah, sebaiknya kamu konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk penangganan lebih lanjut, karena jika dibiarkan hal itu dapat mempengaruhi kesehatan mental kamu. Jadi jangan anggap insecurity yang dialami seseorang sebagai hal yang umum atau wajar ya, apabila ada teman atau keluarga mu yang mengalami gejala insecure sebaiknya kamu membantunya agar tidak merasa insecure lagi.
Tamin, Rizki. 2020. "Insecure", Alodokter, diakses pada 29 September 2020 pukul 15.04.
Makarim, Fadhil Rizal. 2020. "Hal yang Menjadi Pemicu Munculnya Insecurity", https://www.halodoc.com/artikel/hal-yang-menjadi-pemicu-munculnya-insecurity , diakses pada 29 September 2020 pukul 15.06.
Nama : Azya Hulwana
NIM Â : 202110230311260
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H