Dalam ranah Pendidikan Islam, alat, teknik, serta langkah pembelajaran memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan. Menurut Abdan Rahim, M.Pd. (2020), strategi dan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebaiknya beraneka ragam dan disesuaikan dengan kompetensi, tujuan, dan materi pelajaran. Beberapa ragam strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi Pembelajaran Eksploratif, Pembelajaran Inkuiri, dan Pembelajaran Kooperatif. Adapun metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam mencakup Metode Ceramah Beragam, Metode Tanya Jawab, dan Metode Diskusi.
Berdasarkan penjelasan yang sama, strategi pembelajaran diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan antara guru dan murid dalam mewujudkan interaksi, sementara metode pembelajaran PAI adalah pendekatan yang digunakan oleh pengajar dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh strategi pembelajaran, dapat disebut belajar melalui modul atau kaset audio. Selain itu, menurut Nunu Nurjaman (2022), strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dapat memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Di sini, pendidik harus menciptakan kondisi yang memotivasi peserta didik untuk berperan aktif, mengamati, mencermati, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H