Hallo Teman-teman kompasiana
Aku Azwiyatul Arofah, kali ini aku akan membagikan pengalaman belajar aku tentang cerpen:)
Pastinya kalian sudah tahu bukan apa itu cerpen?
Nah untuk mengetahuinya lebih dalam mari yuk kita  simak bersama pengertian cerpen dan ada apa saja si di cerpen tuh?
Apa itu Cerpen?
Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerita pendek adalah sebuah bentuk narasi fiksi yang berfokus pada pengembangan karakter dan plot dalam lingkup yang lebih terbatas daripada novel. Cerpen biasanya memiliki satu atau beberapa tokoh utama dan cerita yang disajikan dalam waktu yang relatif singkat. Cerpen biasanya memiliki struktur yang sederhana dengan memperkenalkan latar belakang, mengembangkan konflik atau tantangan yang dihadapi oleh tokoh utama, dan mengarah pada puncak atau penyelesaian cerita. Karena keterbatasan jumlah kata, cerpen seringkali menghadirkan konflik dan resolusi yang lebih fokus dan cepat.Â
Selain itu cerpen mempuanyai unsur-unsurnya loh!Â
berikut adalah unsur-unsur dalam cerpen:
Unsur-unsur Pembangun Cerpen
1) Unsur Ekstrinsik
Menurut Nurgiantoro (2012: 23) "Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya fiksi yang mempengaruhi lahir nya karya namun tidak menjadi bagian di dalam karya fiksi itu sendiri". Sebelumnya Wellek dan Warren (Nurgiantoro2012:23) juga berpendapat bahwa unsur ekstrinsik merupakan keadaan subjektivitas pengarang tentang sikap,keyakinan, dan pandangan hidup yang melatar belakangilahirnya suatu karya fiksi, dapat dikatakan unsur biografi pengarang menentukan ciri karya yang akan dihasilkan.
2. unsur intrinsikÂ
 Menurut Nurgiyantoro (2013) unsur intrinsik merupakan unsurpembangunan karya sastra yang berasal dari dalam karya itusendiri. Tarsinih (2018) mengemukakan bahwa pada cerita pendekterdapat Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang hadir di dalam teksdan secara langsung membangun teks itu. Unsur-unsur intrinsik yangdimaksud mencakup tema, latar, tokoh, penokohan, alur, sudutpandang, dan amanat.   Â
Nah unsur intrinsik ini meliputi: Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
1. Tema
Tema dalam cerpen mengacu pada ide sentral atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui cerita. Tema adalah inti atau gagasan pokok yang terkait dengan pengalaman manusia, nilai-nilai, atau konflik yang ada dalam cerpen. Tema memberikan kerangka dan makna yang mendalam pada cerita, serta mengungkapkan pandangan penulis tentang subjek tertentu.
2. Â Latar
Latar dalam cerpen sangat penting karena memberikan konteks yang penting bagi cerita. Ini membantu pembaca membayangkan dunia cerita dan memahami bagaimana faktor lingkungan dan sosial mempengaruhi tokoh dan peristiwa cerita. Latar yang baik juga dapat memperkaya pengalaman membaca dan menambah dimensi realisme atau imajinasi dalam cerpen.
3. Tokoh penokohan
Tokoh penokohan dalam cerpen adalah karakter-karakter yang muncul dalam cerita dan berperan penting dalam menggerakkan plot, mengungkapkan tema, dan memberikan dimensi emosional kepada cerita. Tokoh-tokoh ini memiliki atribut, sifat, dan tujuan yang berbeda-beda.
4. Alur
Alur dalam cerpen merujuk pada rangkaian peristiwa atau urutan kejadian yang terjadi dalam cerita. Ini adalah cara penulis mengorganisir dan mengatur peristiwa-peristiwa dalam cerita untuk mencapai efek dramatis atau naratif yang diinginkan. Alur melibatkan pengenalan tokoh dan konflik, pengembangan peristiwa, dan penyelesaian cerita.
5. Sudut pandang
Sudut pandang dalam cerpen merujuk pada perspektif atau posisi narator dalam menceritakan cerita. Sudut pandang menentukan sudut pandang yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa, karakter, dan pengalaman dalam cerita.
6. AmanatÂ
Amanat dalam cerpen merujuk pada pesan atau nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita tersebut. Amanat adalah inti atau tujuan moral dari cerpen yang ingin disampaikan kepada pembaca sebagai refleksi atau pelajaran. Meskipun tidak semua cerpen memiliki amanat yang jelas, banyak cerita fiksi menggunakan cerita mereka sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau nilai-nilai tertentu.
Dan pada pembahasan terakhir ini membahas tentang nilai karakter pada cerpen
Nilai karakter
Nilai karakter dalam cerpen merujuk pada sifat-sifat moral atau etika yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh dalam cerita. Nilai-nilai karakter ini dapat memberikan panduan tentang perilaku yang dianggap baik atau benar dalam cerita tersebut.Nilai-nilai karakter ini dapat berperan penting dalam mengembangkan tokoh-tokoh dalam cerpen dan memberikan teladan atau refleksi nilai-nilai moral kepada pembaca. Selain itu, interaksi antara karakter-karakter dengan nilai-nilai ini juga dapat menciptakan konflik dan perubahan yang menarik dalam cerita.
Mungkin cukup sekian pemaparan materi kali ini, mohon mmaaf apabila banyak kesalahan dan kekurangan, semoga bermanfaan ya teman-teman:)
"SELAMAT MEMBACA"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H