5 Fitriani, "Problematika Pendidikan Islam sebagai Sub Sistem Pendidikan Nasional di Era Global." Jurnal at-Tahrir, Vol. 11 No. 2, (2011), hal 305.
13 Ismail. "Politik pendidikan madrasah di indonesia pasca kemerdekaan: 1945-2003". Jurnal Ta'dib, Vol. XV No. 02, (2010): hal 170.
20 Soebahar, A. H. Kebijakan Pendidikan Islam: Dari Ordinasi Guru sampai UU Sisdiknas (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hal 116
2. Bodynote
Penggunaan istilah "Bodynote" tidak umum dalam konteks penulisan akademik atau ilmiah. Namun, istilah tersebut bisa merujuk pada catatan atau informasi tambahan yang disertakan di dalam tubuh (body) teks utama sebuah tulisan atau dokumen.
Dalam konteks tersebut, "Bodynote" dapat berarti catatan yang ditempatkan di bagian tengah atau antara paragraf dalam teks utama, sebagai tambahan atau penjelasan terkait topik yang sedang dibahas. Catatan ini berfungsi untuk memberikan informasi yang relevan namun tidak langsung terhubung dengan aliran teks utama.
Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah "Bodynote" tidak lazim dan tidak termasuk dalam konvensi atau gaya penulisan yang umum digunakan dalam penulisan ilmiah atau akademik. Biasanya, informasi tambahan atau penjelasan yang relevan akan disampaikan melalui kalimat atau paragraf yang terintegrasi dengan baik ke dalam teks utama.
3. Endnote
Endnote atau catatan akhir adalah catatan referensi yang diletakkan di akhir suatu karya tulis ilmiah, sebelum Daftar Pustaka. Pada dasarnya, teknik penulisan endnote persis sama dengan footnote.
Demikian pula, ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk footnote, jugaberlaku untuk endnote, termasuk ketentuan untuk penulisan Daftar Pustaka. Perbedaannya, endnote diletakkkan di bagian akhir suatu karya tulis ilmiah.
Dalam pengetikan menggu-nakan word processor di komputer, konversi catatan kaki (footnote) menjadi catatan akhir (endnote) secara otomatis mudah dilakukan. (Contoh-contoh teknik pencatatan untuk berbagai jenis referensi, baik footnote maupun endnote.