Mohon tunggu...
Azwiyatul Arofah
Azwiyatul Arofah Mohon Tunggu... Notaris - mahasiswi

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hal yang Menarik dari Penalaran

9 Juni 2023   19:19 Diperbarui: 9 Juni 2023   19:21 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Proposisi khusus-positif adalah proposisi yang predikatnya membenarkan sebagian subjek. 

Contoh:

  • Sebagian mahasiswa adalah anak pejabat.
  • Sebagian perguruan tinggi dikelola oleh yayasan.

4.Proposisi khusus-negatif adalah proposisi yang predikatnyamengingkari sebagian subjek.

Contoh:

  • mahasiswa tidak mempunya mobil.
  • Sebagian perguruan tinggi tidak dikelola oleh yayasan.

Metode penalaran Induktif

Metode penalaran induktif adalah proses pemikiran di dalam akal kita dari pengetahuan tentang peristiwa atau kejadian yang lebih khusus untuk  menyimpulkan pengetahuan yang lebih umum. Dengan kata lain, penalaraninduktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum

1.Metode Penalaran Induktif

Yaitu suatu hal atau kejadian khusus yang kemudian disimpulkanmenjadikejadian yang lebih umum.

Contoh:

  • Setiap hari Rabu, pegawai rumah sakit
  • memakai baju batik.
  • Setiap hari Rabu, guru-guru memakaibaju batik.

2.Metode Penalaran Deduktif

Yaitu suatu hal atau kejadian umum yang kemudian disimpulkanmenjadi kejadian yang lebih khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun