5.Sebagian perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat.
Contoh:
- Sebagian A tidaklah B
- Sebagian kaca tidaklah bening
Ragam Proposisi
1.Bentuk: Tunggal dan jamak.
Contoh:
- Alda bernyanyi.
- Ahmad memancing dan memakan ikan.Â
2.Sifat: Kategorial Dan Kondisional Proposisi kategorial adalah proposisi dimana hubungan antarasubjek dan predikatnya tidak mempunyai syarat apapun.
Contoh:
- Semua bayi menangis di malam hari.
- Setiap rumah memiliki atap.
3.Kualitas: Afirmatif/positif dan negative. Proposisi afirmatif adalah proposisi dimana predikatnyamendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh:
- Semua sendal dipakai di kaki.
- Semua sapi betina beranak.
4 Kuantitas: Universal dan spesifik/khusus. Proposisi universal adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari
semua.
Contoh:
- Tidak ada satupun kipas angin yang tidak mengeluarkan angin.
- Tidak ada satupun hewan herbivora yang memakan daging.
3.Kualitas: Afirmatif/positif dan negative. Proposisi afirmatif adalah proposisi dimana predikatnyamendukung atau membenarkan
subjeknya.
Contoh:
- Semua sendal dipakai di kaki.
- Semua sapi betina beranak.
4 Kuantitas: Universal dan spesifik/khusus. Proposisi universal adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari
semua.
Contoh:
- Tidak ada satupun kipas angin yang tidak mengeluarkan angin.
- Tidak ada satupun hewan herbivora yang memakan daging.
Bentuk Proposisi
1. Proposisi umum-positif adalah proposisi yang predikatnya membenarkan keseluruhan subjek.
Contoh:
- Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA.
- Semua karya ilmiah mempunyai daftar pustaka.
2. Proposisi umum-negatif adalah proposisi yang predikatnya mengingkari keseluruhan subjek.
Contoh:
- Tidak seorang mahasiswa pun lulusan SLTA.
- Tidak seekor gajahpun berekor enam.