Mohon tunggu...
Azwiyatul Arofah
Azwiyatul Arofah Mohon Tunggu... Notaris - mahasiswi

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hai Temen-temen Ikut Aku Yuk Mempelajari Unsur Terapan, Pemakaian Tanda Baca, dan Transliterasi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

9 April 2023   08:15 Diperbarui: 9 April 2023   08:17 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Unsur Terapan

Unsur serapan adalah unsur dari suatu bahasa (asal bahasa) yang masuk dan menjadi bagian dalam bahasa lain (bahasa penerima) yang kemudian oleh Penuturnya dipakai sebagai mana layaknya bahasa sendiri. Menurut Hocket (1965) Perubahan dan perkembangan dalam satu bahasa adalah wajar terjadi karena adanya kontak bahasa antar pengguna bahasa yang berbeda. Komunikasi langsung antara manusia yang Berlainan bahasa, bahkan berlainan budaya, menimbulkan kontak bahasa yang pada akhirnya akan saling memengaruhi. Hal tersebut disebut dengan Penyerapan bahasa.

* Unsur serapan berdasarkan proses nya, di klasifikasi kan menjadi tiga golongan

A. Adopsi

Adopsi adalah unsur serapan yang dipungut secara utuh, tanpa perubahan atau penyesuaian dengan bahasa penerima.

B. Adapatasi

Adaptasi adalah unsur sarapan yang disesuaikan dengan ejaan dan lafal Indonesia.

C. Pungutan terjemahan

* Kaidah kaidah penulisan kata serapan

- Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Maksudnya adalah unsur asing tersebut dalam pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing.

- Unsur asing Dan pengucapannya Disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, penyerapan Diusahakan agar ejaan nya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia nya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asal.

* Asal kata serapan

- Bahasa Jawa

Rampung= selesai= sudah jadi

Gede= besar= lebih dari ukuran sedang

- Bahasa Sansekerta

Gambhira= Gembira= Suka / bahagia

Anugrah= Anugerah= Pemberian

- Bahasa Inggris

Access= Akses= Jalan masuk

Actor= Aktor= Pemeran cerita

- Bahasa Belanda

Apotheek= Apotek= Toko obat

Kantoor= Kantor= Tempat bekerja

- Bahasa Portugis

Garfo= Garpu= Porok

Janela= Jendela= Lubang angin

- Bahasa Arab

Abad= Abad= 100 tahun

Alam= Alam= Dunia

2. Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, dan frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.

- Jenis jenis tanda baca

Tanda titik (.)

Tanda Koma (,)

Tanda titik koma (;) 

Tanda titik dua (:)

Tanda hubung (-)

Tanda pisah (- -)

Tanda tanya (?)

Tanda Seru (!)

* Fungsi jenis jenis tanda baca

- Penggunaan Tanda Baca Titik (.)

1. Penanda Akhir Kalimat.

Contoh: Ibu pergi ke pasar.

2.Tanda di Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar.

Contoh: 3.3 Analisa Grafik

3.Pemisah Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik)

Contoh:Pukul 06.05 (Pukul 6 lewat 5 menit)

4.Penunjukkan Jangka Waktu

Contoh:01.03.47 (1 jam 3 menit 47 detik)

- Penggunaan Tanda Baca Hubung (-)

1. Menyambung Huruf Kata dan Penulisan Tanggal

Contoh: 19-08-1998

2. Menyambung Suku

Contoh: Yasmin membeli baju lengan pan-

jang di Pasar Tanah Abang.

3. Menyambung Unsur Kata Ulang

Contoh: mondar-mandir, kanan-kiri

- Penggunaan Tanda Baca Tanya (?)

1.Menanyakan Sesuatu

Contoh: Kapan libur sekolah tiba?

2.Digunakan dalam Tanda Kurung

Contoh:Total dana yang dikorupsi sekitar 500 juta rupiah (?)

- Penggunaan Tanda Baca Seru (!)

1. Kalimat Perintah

Contoh: - Tolong matikan lampu di ruang itu!

2. Menunjukkan Ekspresi Terkejut/Kaget

Contoh: Kita berangkat sekarang, ayo semangat!

- Penggunaan Tanda Baca Titik Koma (;)

1. Memisahkan Bagian Kalimat

Contoh: Malam semakin larut; tugasnya tak kunjung selesai.

2. Memisahkan Kalimat Setara

Contoh: Ibu memasak di dapur; Nanda menonton TV di ruang tamu.

3. Transliterasi

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad bahasa lain, seperti dari huruf Arab ke huruf Latin agar dapat dibaca dan dipahami oleh siapapun. Menurut D.Baried (1994: 63) berpendapat bahwa transliterasi adalah penggantian jenis tulisan, huruf demi huruf dari satu abjad ke abjad yang lain. tulisan yang lain atau dapat disebut alih huruf atau alih aksara, misalnya dari huruf Jawa ke huruf Latin, dari huruf Sunda ke huruf Latin, dan sebagainya

- Contoh Transliterasi

sedekah (shodaqoh)

gaib (ghaib, ghoib)

magrib (maghrib)

azan (adzan)

kalbu (qolbu)

batin (bathin)

wasalam (wassalam)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun