Mohon tunggu...
Azwir
Azwir Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Enthusiast

Hobi Traveling, Pecinta Kuliner, Olahraga, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Benteng Gunong Biram, Saksi Bisu Perjuangan Aceh

15 September 2024   22:34 Diperbarui: 15 September 2024   23:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah perbukitan Aceh yang hijau, tersembunyi sebuah harta karun sejarah yang mungkin belum banyak diketahui, walaupun letaknya tidak jauh dari jalan lintas Banda Aceh -- Sigli. Benteng Gunong Biram, meskipun tidak setenar saudara-saudaranya seperti Benteng Indrapatra atau Benteng Inong Bale, menyimpan kisah perjuangan yang tak kalah heroik.

Terletak di Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Benteng Gunong Biram berdiri gagah di kaki Gunung Seulawah. Posisinya yang strategis, dikelilingi oleh Sungai Krueng Bia dan Sungai Silham, menjadikannya benteng alami yang sulit ditembus musuh.

Topografi perbukitan vulkanis di sekitarnya bukan hanya menawarkan pemandangan memukau, tetapi juga menjadi saksi bisu letusan dahsyat Gunung Seulawah pada tahun 1964 yang mengguncang wilayah ini.

Kisah Benteng Gunong Biram tak lepas dari sosok Sultan Iskandar Muda, pahlawan besar Aceh. Konon, setelah mengalahkan tentara Portugis pimpinan Martin Al Fonso de Castro, sang sultan beristirahat di Ribee. Dalam perburuan di Lembah Seulawah, ia bertemu kembali dengan Gajah Putih Biram Sattany yang hilang saat Sultan Saidil Mukammil wafat. Peristiwa inilah yang kemudian mengabadikan nama "Biram" pada gunung dan benteng ini.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Benteng ini bukan sekadar bangunan pertahanan. Di dalamnya, tersimpan makam Tengku Syik Tu Gunong Biram, seorang ulama besar pada masanya. Benteng Gunong Biram menjadi saksi pertemuan para pejuang dan ulama Aceh seperti Tengku Chik di Tiro dan Tuanku Hasyim Banta Muda. Mereka tidak hanya merumuskan strategi perlawanan di sini, tetapi juga menjadikannya sebagai tempat ibadah.

Meski kini hanya tersisa puing-puing, Benteng Gunong Biram tetap menjadi magnet bagi para pecinta sejarah dan alam. Pengunjung dapat merasakan hembusan angin sejarah sambil menikmati panorama alam yang menakjubkan dari ketinggian.

Keberadaan benteng ini menjadi pengingat akan semangat juang rakyat Aceh melawan penjajahan. Setiap batu yang tersisa menceritakan kisah perlawanan dan strategi cerdik para pejuang dalam mempertahankan tanah air mereka.

Benteng Gunong Biram menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan. Selain belajar sejarah, pengunjung dapat menikmati keindahan alam pegunungan Aceh yang mengelilingi kawasan ini. Ini adalah tempat ideal bagi mereka yang ingin menggabungkan petualangan alam dengan wisata sejarah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Benteng Gunong Biram mungkin bukan yang terbesar atau termegah, namun nilainya tak tergantikan dalam mozaik sejarah Aceh. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan situs bersejarah ini, agar kisah perjuangan dan semangat para pendahulu kita terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang.

Mengunjungi Benteng Gunong Biram bukan sekadar wisata, tapi juga sebuah perjalanan menembus waktu, menghormati perjuangan masa lalu, dan memetik pelajaran untuk masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun