Suara burung terdengar sangat merdu, diatas pohon tampak beberapa ekor kera yang sedang bergelantungan, suasana terasa sangat alami sekali jauh dari hiruk pikuk.
Duduk di atas batu sambil menikmati keindahan Pucok Krueng sambil merasakan sensasi segarnya udara pegunungan, tampak formasi bebatuan dan tanaman hijau yang tumbuh di sela sela batu. Kombinasi antara batu, air, dan vegetasi menciptakan suasana yang damai dan tenang.
Bagi pecinta fotografi alam tentu Pucok Krueng merupakan destinasi yang wajib untuk dikunjungi, dari semua sudut pemandangan Pucok Krueng sangat unik dan menarik, sehingga tidak pernah bosan bosannya untuk mengabadikan semua momen disini.
Setelah menuruni tebing kami memutuskan untuk beristirahat sejenak di sekirat area sungai, disini ada sebuah meja dan empat kursi, saya memilih kursi yang menghadap ke sungai.
Oia sungai ini juga merupakan salah satu jalur dari sekitar jembatan Lhoknga untuk menuju ke Pucok Krueng dengan menggunakan perahu, tapi sore itu kami tidak melihat ada perahu yang membawa wisatawan ke Pucok Krueng.
Dibelakang kami juga ada beberapa bale yang dibangun untuk tempat beristirahat bagi pengunjung, ada beberapa bale yang terisi dengan pengunjung.
Ada juga pengunjung yang datang bersama keluarga dengan  jumlah belasan orang dengan menggelar tikar di tepi kolam sambil menikamati makanan dan minuman yang mereka bawa.
Pucok Krueng benar-benar menawarkan pengalaman yang memuaskan bagi para pengunjung yang mencari keindahan alam dan ketenangan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keajaiban alam ini saat Anda berada di Banda Aceh.