Mohon tunggu...
Azwir
Azwir Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Enthusiast

Hobi Traveling, Pecinta Kuliner, Olahraga, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Buah Aren hingga Kolang Kaling: Perjalanan Panjang Cemilan Kenyal yang Menyegarkan

27 Juli 2024   23:29 Diperbarui: 28 Juli 2024   00:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah direbus, buah aren didinginkan terlebih dahulu. Kemudian, kulit buah diiris dengan hati-hati dan biji inti buah dilepaskan satu per satu dan dicuci dengan air bersih. Biji buah aren kemudian direndam selama 1 hingga 3 hari untuk menghilangkan kotoran dan membuat kolang-kaling menjadi kenyal. Apabila warna kolang-kaling sudah menjadi bening, maka kolang-kaling sudah siap untuk dijual.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah melihat sekilas proses mengolah buah aren hingga menjadi kolang-kaling, teman saya ingin membeli beberapa kilogram kolang-kaling. Namun, ternyata stok kolang-kaling habis dan harus diolah terlebih dahulu dari buah aren yang ada. Karena proses ini tidak bisa diselesaikan dalam satu hari, teman saya dan penjual kolang-kaling membuat kesepakatan untuk mengirimkan kolang-kaling yang sudah siap melalui minibus yang melintas dari Tangse menuju Kota Sigli. Teman saya dapat mengambilnya di Terminal Beureunuen, sehingga tidak perlu kembali ke Tangse.

Kolang-kaling tidak hanya menawarkan rasa yang menyegarkan tetapi juga membawa banyak manfaat kesehatan. Proses panjang dan kerja keras dalam mengolah buah aren hingga menjadi kolang-kaling menunjukkan dedikasi dan keahlian para pengolahnya. Jadi, ketika Anda menikmati camilan kenyal ini, ingatlah perjalanan panjang yang telah ditempuh dari buah aren hingga menjadi kolang-kaling yang lezat di meja Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun