Mohon tunggu...
Azwar Anas Siregar
Azwar Anas Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baik aja

ganteng dan baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asem...,TOL Laut ternyata cuma Kapal Laut di Cat!

8 November 2015   08:34 Diperbarui: 8 November 2015   08:34 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya bukan orang tekhnik,tapi di debat pilpres dulu, saya kagum mendengar ide-ide pasangan Pak Jokowi dan JK termasuk Tol Lautnya,sebagai awam tekhnik apalagi di bidang konstruksi yang di alam pikiran saya dan saya yakin juga banyak masyrakat indonesia,tol laut itu adalah jalan tol yang menghubungkan antara pulau di indonesia seperti jembatan suramadu atau seperti di Bali yang memang jalan tol di atas laut.

Begitu melihat foto di media,Tol Lautnya ternyata cuma kapal laut yang di cat dengan tulisan "tol laut",saya sampai tercengang,mulut melongo dan untungnya tidak ada lalat,episode selanjutnya,saya langsung "ngakak" dengan tawa histeris layaknya orang bodoh yang tahu dia di bodohi. 

Saya yakin banyak juga masyarakat yang "melongo" setelah tahu kalau ide spektakuler  Tol Laut pasangan Jokowi dan JK dipilpres dulu ternyata cuma Kapal Laut yang di tulisi dengan kata Tol Laut.

Tentu saja saya tidak bisa menyalahkan pak Jokowi atau siapapun orangnya yang bisa menciptakan ide super kreatif tersebut yang membuat saya dan jutaan rakyat Indonesia lainnya terbuai mimpi,pak Jokowi akan memulai era setiap pulau akan terhubung dengan tol,apalagi sebelumnya sudah "santer" di era masa penghujung pak SBY, Jembatan selat sunda akan menghubungkan pulau Sumatera dengan Jawa.Saya yakin kalau cuma sebuah Kapal Laut yang menguhubungkan antar pulau di negara ini,bukan ide baru. Mungkin,kalau dulu cuma dibilang penambahan moda transportasi laut,akan dianggap biasa saja dan tidak akan "wah".

Kita harus tetap berterima kasih kepada Pemerintah dengan penambahan moda transportasi laut,terutama untuk wilayah indonesia timur,paling tidak mengurangi harga-harga terutama bahan bangunan yang "selangit",hanya saja saya tetap berharap kalau suatu saat nanti indonesia ini akan di satukan oleh jalan tol dalam arti yang sebenarnya. 

Kita tidak harus malu,belajar membuat jalan tol laut (melihat dari gambar,benar-benar didalam laut) sepertinTurki,misalnya. Saya yakin banyak anak bangsa yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ide Tol Laut,bukan cuma sekedar tulisan cat di lambung Kapal Laut.

Semoga dengan adanya polemik Tol Laut ini,bisa membuat kita anak bangsa berpikir dalam kerangka lebih besar mewujudkan jalan-jalan tol yang menghubungkan antar pulau di Indonesia,sehingga ikatan rasa persaudaraan antara anak bangsa yang terpisah oleh lautan akan lebih dekat,dan saya yakin Indonesia akan menjadi negara paling unik dan kreatif sejagad raya ini,dengan jembatan yang menghubungkan 17ribu lebih pulau.

Salam satu Indonesia di bingkai NKRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun