Mohon tunggu...
Azwar Anas Siregar
Azwar Anas Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baik aja

ganteng dan baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Renungan Kepergian Pak Taufiq dan Ustaz Jefry

11 Juni 2013   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lama ini kita telah kehilangan dua tokoh fenomenal dan putra terbaik bangsa,Bapak Taufik Kiemas,sebagai seorang tokoh lintas partai yang juga merupakan Ketua MPR RI,berpulang kerahmatullah.Sebelumnya juga seorang ustaz muda yang juga sangat fenomenal,ustaz Jefry yang akrab di sapa Uje telah lebih dahulu berpulang ke rahmatullah.

Ada hal yang menarik melihat prosesi berpulangnya kedua tokoh ini.Ketika Uje meninggal,ribuan ummat yang mensholatkan dan mengantarnya tempat peristirahatan yang terakhir,bahkan sampai hitungan minggu,kuburannya tetap ramai di ziarahi oleh ummat yang datang dari berbagai tempat,bahkan luar pulau jawa.Ratusan ribu doa mengiringi kepergiannya.

Kepergian Bapak Taufik juga menyisakan duka yang mendalam,tidak saja oleh keluarga besar PDIP,tetapi semua rakyat Indonesia lintas partai.Kehilangan atas tokoh santun yang dianggap bisa mempersatukan bangsa.

Saya tidak bermaksud meninggikan salah satu dari mereka berdua,dan saya juga sangat yakin kalau keduanya akan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT karena Insya Allah mereka berdua telah memberikan sumbangsih sesuai kapasitas dan peran masing-masing selama hidup di dunia ini.

Uje sebagai seorang penceramah muda yang di kenal sebagai ustaz gaul,diatar oleh ribuan rakyat jelata yang kehilangan idolanya dengan kesederhanaan yang khidmat,dan Pak Taufik sebagai seorang Pejabat Tinggi Negara diantar oleh orang-orang penting negara ini dan tentu saja oleh ribuan masyarakat biasa juga dengan upacara yang anggun juga khidmat.

Mereka berdua telah berpulang,dan ditangisi oleh ummat dan rakyat,akankah kita suatu saat bila kembali padaNya akan juga di anugerahi karunia dengan iringan doa ribuan ummat dan rakyat?

Mereka di tangisi,karena selama hidup di dunia ini telah memberikan yang terbaik sesuai porsi dan perannya terutama kesantunan mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat,ini akan menjadi pelajaran bagi kita yang masih hidup,apapun peran yang kita lakoni,semoga menjadi inspirasi dan contoh yang baik untuk di cintai masyarakat.Semoga mereka berdua menjadi contoh yang baik bagi kita terutama di kompasiana ini dalam berinteraksi dengan orang lain.

Selamat jalan pak Taufik

Selamat jalan Uje

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun