Mohon tunggu...
Azwar Sutan Malaka
Azwar Sutan Malaka Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Kau Jatuh Cinta

25 Oktober 2017   20:38 Diperbarui: 25 Oktober 2017   23:17 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Si Dullah,

"Jika ada tangga menuju langit, maka sekarang juga akan kutiti. 

Mencari Tuhan yang sedang bersemayam di atas Arsy. 

Meminta kuasa Mu yang maha membolak-balikkan hati, 

takhlukkan si perempuan bermata jeli."

Ah..., jangan pencecut Dullah, 

sampaikanlah padanya yang kau cinta,

jangan berharap Tuhan yang menyampaikan salammu padanya.

Katamu lagi Dullah,

"Demi Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, 

bantu aku mengemasi kepingan hati yang remuk redam ini.

Karena dia yang pipinya kemerah-merahan, yang merona merah meskipun hujan."

Pengecut kau Dullah.

Masalah cinta saja merengek-rengek pada Yang Kuasa!

Tak kau dengar kata-kata temanmu ini.

kau masih saja meratap memilukan hati.

"Tundukkan dia Tuhan, 

pada Mu yang menguasai hati. 

Bantu aku Tuhan membuat halal segala yang dimimpi."

Dullah, ketahuilah, cinta tidak bisa terbaca jika tidak ditulis,

ia tidak terdengar bila tak dikata, 

sementara kau tak menulis dan tak jua mengata.

Dullah.., O Dullah...

Tak ada hasil untuk yang tidak berusaha. 

Tak ada menuai bagi yang tiada menanam.

Matilah kau menjadi lapuk.

Tak berguna menyesali nasib, 

karena Tuhan tidak akan mengubah nasibmu, 

jika kau sendiri tak mengubahnya.

Jakarta / Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun