Mohon tunggu...
Azwar Sutan Malaka
Azwar Sutan Malaka Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rapsodi

21 Oktober 2017   06:43 Diperbarui: 21 Oktober 2017   09:48 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Maria Cherry. Sumber www.agenda 18.web.id.

"Ada apa?" tanya lelaki yang Si Buyung masih ingat itu. Dia anggota DPR yang memberikan kartu nama padanya dulu.

"Maaf Pak, saya ingin minta bantuan," kata Si Buyung.

Anggota DPR itu marah karena merasa terganggu oleh kedatangan Si Buyung.

"Tidak bisa begini..., kamu nyelonong aja masuk kantor orang?"

"Saya ingin minta bantuan biaya kuliah Pak," jawab Si Buyung lagi menyampaikan maksudnya.

"Kuliah?" tanya anggota dewan itu.

"Iya Pak," jawab Si Buyung agak lega karena mulai ditanggapi anggota dewan itu.

"Kalau gak ada uang jangan kuliah," jawabnya sebal.

Si Buyung juga sebal. Ia lemparkan kartu nama yang dulu diberikan anggota dewan itu padanya.

"Dulu kata Bapak akan bantu kami kalau sudah terpilih jadi anggota dewan, sekarang malah membentak-bentak saya yang memilih Bapak," kata Si Buyung marah.

Akhirnya Si Buyung benar-benar sangat marah. Dia tidak bisa menahan emosinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun