"Ada apa?" tanya lelaki yang Si Buyung masih ingat itu. Dia anggota DPR yang memberikan kartu nama padanya dulu.
"Maaf Pak, saya ingin minta bantuan," kata Si Buyung.
Anggota DPR itu marah karena merasa terganggu oleh kedatangan Si Buyung.
"Tidak bisa begini..., kamu nyelonong aja masuk kantor orang?"
"Saya ingin minta bantuan biaya kuliah Pak," jawab Si Buyung lagi menyampaikan maksudnya.
"Kuliah?" tanya anggota dewan itu.
"Iya Pak," jawab Si Buyung agak lega karena mulai ditanggapi anggota dewan itu.
"Kalau gak ada uang jangan kuliah," jawabnya sebal.
Si Buyung juga sebal. Ia lemparkan kartu nama yang dulu diberikan anggota dewan itu padanya.
"Dulu kata Bapak akan bantu kami kalau sudah terpilih jadi anggota dewan, sekarang malah membentak-bentak saya yang memilih Bapak," kata Si Buyung marah.
Akhirnya Si Buyung benar-benar sangat marah. Dia tidak bisa menahan emosinya.