Mohon tunggu...
Azwar
Azwar Mohon Tunggu... -

Pengalaman Adalah Guru Terbaik Saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BBM Premium Untuk Mobil Mewah

2 April 2012   06:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:08 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang telah kita ketahui isu akan adanya kenaikan BBM Premium yang dilakukan oleh pemerintah semakin santer terdengar Walau premium belum tentu akan naik, tetapi Pertamax tetap naik. Akibatnya banyak mobil-mobil mewah yang beralih ke Premuim. Ini terlihat dari beberapa SPBU di Jakarta banyak mobil mewah yang antre untuk pengisian premium. Selisih harga antara bensin Premium dan Pertamax saat ini sangat jauh antara Rp 4.500 dengan Rp 10.200 per liternya, ini semakin memperkuat mobil mobil mewah untuk mengisi bahan bakar premium. Seperti yang dikatakan oleh PT.Pertamina sendiri jika rendahnya harga Premium dan tingginya harga Pertamax maka dipastikan jumlah kuota BBM bersubsidi akan melebihi target yang ditetapkan pemerintah dalam APBN-P 2012 sebesar 40 juta kiloliter (KL). Terkait per 1 April 2012, harga Pertamax naik menjadi: Pertamax Sebelumnya Rp.9.650/liter      Menjadi Rp 10.200/liter Pertamax Plus Sebelumnya Rp.9.850/liter      Menjadi Rp 10.300/liter keputusan akan dirapatkan kembali oleh pemerintah mengenai naik atau tidaknya harga BBM dan ini juga menjadi konsekuensi pemerintah untuk menunda sementara kenaikan harga BBM, hingga 6 bulan mendatang, Mari kita tunggu saja hasil Sidang Paripurna DPR untuk kenaikan harga BBM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun