Mohon tunggu...
azwar nopriansyah
azwar nopriansyah Mohon Tunggu... -

Seorang Ayah yang selalu berusaha menjadi yang terbaik. Dan Toch Maar (apa boleh buat, Maju Terus), dengan keterbatasan yang ada dan minim pengetahuan tapi semangat lho (lifetime learning, everyone is a teacher and every place is a school). perantau tulen : lahir dipalembang, dibesar dimedan, mendapat istri disumedang dan sekarang menetap di Cirebon. maen ke blog ku : http://bageur.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ngaji Nguping

21 Februari 2010   01:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:49 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Anak muda itu bertanya,''Pa Kyia, dalam hidup ini apa yang perlu di utamakan ?'

'Berbaiklah dengan  sesamamu - hablum minannas, baru kepada Allah -  hablum minallah'

'Kenapa ke sesama dulu, Pa Kyia'.

Anak muda ini penasaran akan jawaban singkat pa kyai itu, bukan kan Allah adalah segalanya. Hablum minallah kemudian hablum minannas.

'Cep,.. kita didunia ini cuman sesaat. Hidup saat ini hanya persinggahan saja, ada kehidupan yang kekal kelak. Berbaik dengan sesama manusia itu yang utama karena manusia itu tidak kekal, dan pada saatnya jua dia akan dipanggil alias mati. Jika kau berbuat jahat, mencuri dan mengambil bukan Hak-mu, korupsi atau apa saja yang membuat seseorang sakit dan sengsara karena ulahmu itu, Kau tidak sempat dan lalai meminta maaf kepadanya hingga ajal menjumput, Cep mau minta maaf kepada siapa ?'

Anak muda terdiam dan tertunduk.

'Dan lagi Cep,. hablum minallah itu dapat anakku bisa lakukan, kapanpun. Karena Dia Maha Kekal, Maha pengampun. Jadi hati-hati dalam berbuat dan berprilaku, berbuat baik dengan sesamamu, insyallah bila itu telah anakku lakukan, hablum minallah juga akan mengikutimu', lanjut Pa Kyia.

Anak muda itu tersenyum, dalam hatinya berniat sehabis Liqo ini bersilaturahiem kepada rekan-rekan kerja, teman-teman sepermainan dan terutama tetangga rumah.

So, apakah kamu pernah berbuat salah ? pergilah kawan dan minta maaf, hidup hanya sementara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun