Mohon tunggu...
Azwara Nasution
Azwara Nasution Mohon Tunggu... -

laki - laki, 24 tahun, Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Green Economy: Penjajahan Ekonomi Baru Pasca Rio +20?

21 Desember 2012   07:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:16 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Agroekology ini mengharuskan perputaran ekonomi pertanian tertutup yakni dalam lingkaran petani yang terbebas dari cengkraman perusahaan agrobisnis. Agroekology ini juga menghendaki transformasi pertanian skala besar menjadi pertanian skala rumah tangga milik keluarga tani. Teknis budidaya pertanian jauh dari tindakan destruktif dan tenaga kerja yang boros. Petani sebagai pengolah tanah mendapat pupuk dari menjaga dan memanen jasa kesetimbangan ekologis dan mengembalikan sisa tanaman (residu crops), menghargai dan berteman baik dengan mikroorgnisme tanah, menangkarkan benih sendiri dan mengatasi hama dengan pengenadalian hama terpadu (Integrated Pest Management).

Agroekologi juga diyakini sebagai jalan pembebasan petani dari korporasi ekonomi perusahaan multinasional. Tak Pelak, bila petani sudah memiliki kuasa terhadap benih, air dan tanah tentu ekonomi petani akan meningkat dan system social masyarakat pedesaan yang tergusur akan terbangun kembali dengan baik. Inilah tatanan pertanian baru yang harus kita dorong bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun