Pun telah berbenturan persona yang berpecah.
Dalam labirin pikiran yang menjerat,
berteriak jiwa-jiwa satu raga yang tersesat.
Di bibir rapuh terhimpit ujar dan ucap.
Terjebak dilema dalam merangkai kisah tak terungkap.
Menari-nari dalam gerimis pikiran yang kelam.
Berusaha menelan segala prasangka dalam diam.
Apakah tanya harus selalu berujung jawab?
Dalam pergulatan ragu nan ragam,
ketakutan memeluk erat,
dan kian menghujat.
Padang, 26 Februari 2024
S. M. A.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!