Visi-misi untuk mencerdaskan bangsa yang sering disuarakan terkadang hanya menjadi retorika kosong. Sebaliknya, pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam mewujudkan visi tersebut justru terlibat dalam memelihara kebodohan masyarakat. Prioritas mereka tampaknya lebih condong kepada keberlangsungan partai politik daripada kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.
Pendekatan Struktural Bukan Personal
Permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi dan memerlukan reformasi sistem pendidikan secara menyeluruh. Pendekatan personal dan himbauan moral dari pemerintah tidak akan cukup mengatasi masalah ini karena akar masalahnya adalah struktural. Jika hal ini diabaikan, bonus demografi hanya akan menjadi angka-angka kosong dan cita-cita untuk menjadi Indonesia Emas di masa depan akan menjadi sekadar khayalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H