Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mengalami penurunan signifikan sebesar 2,60% ke level Rp 9.350 pada perdagangan 24 Januari 2025. Ini menjadi level terendah dalam enam bulan terakhir. Meski demikian, analis dari Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham BBCA sebagai "beli" dengan target harga Rp 11.500.Â
1. Penurunan Saham BCA dan Aktivitas Perdagangan
Pada perdagangan pekan lalu, sebanyak 152,06 juta saham BCA ditransaksikan dengan nilai total Rp 1,44 triliun. Saham BBCA banyak dilepas oleh investor asing dengan net sell mencapai Rp 739 miliar. Meski demikian, penurunan harga ini justru membuat valuasi saham BCA terlihat lebih murah.
Rasio PBV: 4,39 kali, lebih rendah dari rata-rata tiga tahun terakhir sebesar 4,98 kali.
-
Rasio PER: 21,02 kali, juga di bawah rata-rata tiga tahun sebesar 26,07 kali.
2. Prospek Dividen yang Menarik
BCA telah mengumumkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 Maret 2025. Meski agenda rapat belum diungkap secara detail, jika mengacu pada tahun sebelumnya, salah satu poin penting adalah persetujuan penggunaan laba bersih.
Laba Bersih 2024: BCA mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 12,7% year-on-year (yoy) menjadi Rp 54,84 triliun.
Dividen 2023: BCA membagikan dividen total Rp 33,28 triliun atau Rp 270 per saham.
Dividen Interim 2024: BCA telah membagikan dividen interim sebesar Rp 50 per saham pada 11 Desember 2024.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa BCA berkomitmen untuk meningkatkan dividen secara absolut setiap tahun, kecuali pada masa pandemi Covid-19. Dengan pertumbuhan laba yang solid, dividen tahun 2025 diprediksi akan menarik bagi investor.
3. Pembelian Saham BCA yang Mudah
Membeli saham BCA kini semakin mudah berkat platform investasi online seperti Bibit dan Ajaib. Anda bisa memulai investasi hanya dengan modal kecil dan mengaksesnya kapan saja melalui smartphone atau laptop. Bagi Anda yang membutuhkan perangkat pendukung untuk memantau portofolio investasi, tokozoom.com menyediakan berbagai pilihan laptop bisnis dengan harga terjangkau.
Rekomendasi Laptop Bisnis: ASUS Vivobook 14
Salah satu laptop bisnis yang sangat direkomendasikan untuk kebutuhan investasi dan bisnis adalah ASUS Vivobook 14. Laptop ini menawarkan performa handal dengan desain ringkas dan stylish, cocok untuk profesional maupun investor pemula. Berikut spesifikasinya:
Prosesor: Intel Core i5 generasi terbaru, memastikan kinerja cepat dan responsif untuk multitasking.
RAM: 8GB DDR4, cukup untuk menjalankan aplikasi investasi, browser, dan software bisnis secara bersamaan.
Penyimpanan: SSD 512GB, memberikan ruang penyimpanan yang luas dan kecepatan akses data yang tinggi.
Layar: 14 inci FHD dengan bezel tipis, menawarkan pengalaman visual yang nyaman untuk analisis saham dan laporan keuangan.
Baterai: Tahan hingga 8 jam, ideal untuk bekerja atau memantau investasi di mana saja.
Portabilitas: Ringan dengan berat hanya 1,4 kg, mudah dibawa ke mana saja.
Dengan harga yang terjangkau, ASUS Vivobook 14 adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin memantau saham BCA dan investasi lainnya secara efisien. Temukan laptop ini dan promo menarik lainnya di tokozoom.com!
Meskipun saham BCA mengalami penurunan harga, fundamental perusahaan tetap kuat dengan pertumbuhan laba yang solid dan prospek dividen yang menarik. Bagi investor yang mencari saham berkualitas dengan potensi kenaikan harga dan dividen, BCA bisa menjadi pilihan yang tepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI