Mohon tunggu...
azriel arafi
azriel arafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universiatas Airlangga

Azriel Arafi adalah seorang Mahasiswa Universiatas Airlangga jurusan Hubungan International yang memiliki minat menulis terkait topik Internasional yang terjadi saat ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Asia Tenggara dari Sudut Pandang Kawasan dan Kebudayaan

4 Juli 2022   13:31 Diperbarui: 3 Agustus 2023   16:30 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar orang Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, dan Vietnam beragama Buddha. Agama Islam dianut penduduk Indonesia (90%), Malaysia, sebagian penduduk Filipina Selatan, serta sebagian penduduk Thailand Selatan. Suku bangsa Cina di Asia Tenggara menganut agama Konghucu, Buddha, Taoisme, Kristen, dan pemujaan roh.

Di Filipina mayoritas penduduknya beragama Kristen akibat pengaruh penyebaran agama Katolik oleh bangsa Spanyol. Agama Katolik juga dianut penduduk Vietnam meskipun jumlahnya hanya 10%. Banyak bahasa digunakan di kawasan Asia Tenggara. Beberapa bahasa di antaranya adalah bahasa Melayu, Thai, Filipino, Cina (Mandarin), dan Inggris. 

Beberapa bahasa digunakan sebagai bahasa resmi. Sebagai contoh, bahasa Vietnam merupakan bahasa resmi di negara Vietnam. Bahasa Thai merupakan bahasa resmi di negara Thailand. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi di negara Indonesia. 

Bahasa resmi tersebut juga digunakan untuk komunikasi antarkelompok atau suku bangsa yang berbeda di suatu negara. Bahasa asing Inggris juga digunakan di Asia Tenggara sebagai warisan peninggalan kolonial negara Barat. 

Saat ini, bahasa Inggris digunakan secara luas sebagai bahasa perdagangan dan bisnis di banyak negara di Asia Tenggara. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki banyak kesenian tradisional seperti tari. 

Contohnya tari Barong, Gambyong, dan Saman dari Indonesia, tari Mak Yong dari Malaysia, tari Khon dan Genderang dari Thailand, serta tari Bambu dari Filipina. Selain itu, tari Ramayana dengan gaya dan kostum yang berbeda ditampilkan di negara Kampuchea, Myanmar, Thailand, dan Indonesia. 

Pada perayaan khusus seperti perkawinan dan ulang tahun, serta untuk pertunjukan wisatawan tari-tarian tersebut sering ditampilkan. Wayang kulit, selain ada di Indonesia, juga ada di negara Thailand. 

Pada saat ini banyak penduduk di Asia Tenggara, khususnya yang tinggal di kota, mengenakan pakaian bergaya Barat. Namun, masih banyak penduduk mengenakan pakaian tradisional. Pakaian wanita kebaya merupakan pakaian wanita tradisional di negara Indonesia dan Malaysia. Pakaian batik menjadi pakaian khas Indonesia. 

Di Filipina, pakaian tradisional untuk wanita adalah Maria Clara, sedangkan pakaian untuk pria disebut Barong Tagalong. Pakaian ini berbahan kain dari pokok pisang dan nanas.

Penduduk wanita Vietnam banyak mengenakan pakaian tradisional yang disebut Ao-dai. Selain itu, kebanyakan orang di negara-negara Asia Tenggara ini bekerja terutama di bidang pertanian, dengan pengecualian Singapura, negara ini adalah negara  paling maju dari semuanya.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun