Mohon tunggu...
Azriel Afriansyah
Azriel Afriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Indonesia

10 Januari 2024   10:41 Diperbarui: 10 Januari 2024   10:50 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

menjadi rumah bagi pemeluk agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan

Konghucu. Toleransi antar umat beragama telah menjadi ciri khas warga negara kita, menciptakan masyarakat yang hidup berdampingan dengan damai. Tindakan segelintir

oknum atau sekelompok kecil masyarakat yang mengatasnamakan salah satu agama tertentu

terkadang berimbas luas terhadap kondisi keberagamaan yang tenang, toleran, dan

berdampingan. Indonesia memiliki bahasa pemersatu bangsa yang bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, namun terdapat keberagaman bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, dan Bali yang memberikan

warna tersendiri bagi Indonesia. Bahkan tidak sedikit warga asing yang tertarik mempelajari

berbagai macam bahasa dari banyaknya suku di Indonesia. Di sekolah, kita umumnya berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, namun saat berinteraksi

dengan individu dari berbagai daerah, kita tetap menggunakan bahasa Indonesia daripada

bahasa daerah masing-masing. Karena dalam konteks pendidikan, bahasa Indonesia menjadi

media komunikasi utama di sekolah agar menciptakan komunikasi yang efektif, menghindari

hambatan yang mungkin muncul akibat perbedaan bahasa daerah. Wisata alam di Indonesia juga tidak perlu diragukan lagi keindahannya. Dari Sabang hingga Merauke, kecantikan alamnya sangat memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya. Dari
gunung-gunung yang tinggi, hingga pasir pantai yang putih. Sehingga pada tahun 2022, Indonesia menjadi salah satu negara paling indah di dunia. Negara kita menempati peringkat
di antara 50 negara teratas di dunia untuk titik keindahan alam per 100.000 kilometer persegi. Hal tersebut berdasarkan Natural Beauty Report dengan skor sebesar 7.77 poin. Skor ini
diadapatkan berdasar dari tujuh standar yang terdiri dari, pegunungan, gunung berapi, terumbu karang, kawasan lindung, garis pantai, hutan hujan, dan gletser. Masakan yang lezat juga termasuk ke dalam keberagaman yang berada di Indonesia. Selain
dikenal lezat dan menggugah selera, berbagai keragaman budaya di Indonesia dari segi
kulinernya juga identik dengan citarasa yang khas. Misalnya saja seperti masakan Padang
yang populer dengan sensasi pedasnya, Gudeg Yogyakarta yang identik dengan rasa manis
dari hidangannya. Tidak di ragukan lagi jikalau Indonesia mendapatkan peringkat 6 sebagai
Negara kuliner terlezat melalui vote di TasteAtlas pada tahun 2023. Namun, keberagaman bukan tanpa tantangan. Dalam menjaga harmoni, pentingnya dialog, pemahaman, dan saling menghargai menjadi kunci untuk bisa hidup berdampingan. Upaya
bersama untuk mengatasi perbedaan dan membangun persatuan akan memastikan bahwa
keberagaman tetap menjadi kekuatan, bukan konflik. Sebagai sebuah negara yang dihiasi dengan warna-warna keberagaman, Indonesia terus
bersinar sebagai perpaduan yang unik dan indah. Keberagaman adalah aset berharga yang
perlu dijaga, karena dalam perbedaan itulah Indonesia menemukan indahnya persatuan
diantara perbedaan yang ada. Kita tidak hanya harus belajar untuk mentolerir perbedaan kita, kita juga harus menyambutnya sebagai kekayaan dan keragaman yang dapat mengarah pada
kecerdasan sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun