Walaupun inflasi yang tidak terkendali dapat menciptakan resesi, deflasi bisa menjadi lebih buruk. Deflasi adalah ketika harga turun dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah berkontraksi, yang selanjutnya menekan harga. Ketika lingkaran umpan balik deflasi tidak terkendali, orang dan bisnis berhenti belanja, yang megerogoti perekonomian.
Apa dampak dari terjadinya RESESI?
Resesi ekonomi mengakibatkan penurunan secara terus-menerus pada setiap aktivitas di sektor ekonomi, misalnya ekspor dan impor, lapangan pekerjaan, investasi, dan juga keuntungan perusahaan. Dampak resesi ekonomi yang terjadi pada suatu negara, yaitu:
- Masyarakat kehilangan pendapatan
Salah satu dampak yang cukup mengerikan adalah masyarakat bisa kehilangan pendapatan. Hal ini terjadi karena perlambatan ekonomi membuat beberapa perusahaan tutup dan tidak beroperasi lagi. Dengan begitu, banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
- Turunnya daya beli masyarakat
Dengan banyaknya masyarakat yang menganggur maka berpengaruh pula pada tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat yang menurun. Hal ini juga berimbas pada keuntungan perusahaan yang mengalami penurunan
- Investasi
Resesi ekonomi juga memengaruhi instrumen investasi yang dilakukan masyarakat, salah satunya di pasar keuangan. Hal ini disebabkan menurunnya nilau suatu portofolio atau asset seperti saham.
- Kurs Dollar tidak stabil
Kurs dollar yang tidak stabil akan menyebabkan nilai rupiah menjadi melemah dan berdampak langsung pada sektor ekspor-impor Indonesia.
- Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga yang tinggi menyebabkan Bank Indonesia akan menarik rupiah yang mengakibatkan inflasi menjadi meningkat.
Lantas apakah indonesia akan mengalami resesi juga?
Saat ini Indonesia belum masuk dalam bagian negara yang mengalami resesi akan tetapi jika indonesia terus menerus mengalami penurunan PDB(Produk Domestik Bruto) maka Indonesia harus besiap-siap masuk kedalam jurang RESESI.
Penulis : Azri Saadillah