Iman dan Rukun Iman dalam Al-Qur'an Kajian Surah Al-Baqarah/2:284-286

Surah Al-Baqarah merupakan surah kedua dalam Al-Qur’an dan menjadi salah satu surah terpenting. Berbagai konsep yang berkaitan dengan iman dan rukun iman dibahas dalam surah Al-Baqarah ayat 284-286.

Iman dalam Islam

Iman adalah inti dari keyakinan Islam. Ayat-ayat dalam Al-Qur’an, termasuk yang ditemukan dalam surah Al-Baqarah menunjukkan betapa pentingnya iman sebagai dasar bagi setiap orang yang beragama Muslim

Al-Baqarah/2:284:

“Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi”

Ayat ini menunjukkan aspek penting dari iman, seperti keyakinan akan kekuasaan mutlak Allah, kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui tentang apa yang dilakukan dan disembunyikan oleh manusia serta pengakuan bahwa Allah memiliki kekuatan dan keadilan untuk memberikan ampunan atau hukuman sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.

Surah Al-Baqarah ayat 284-286 memberikan penekanan bahwa penting untuk bertanggung jawab atas perbuatan dan pikiran kita. Oleh karena itu, iman dalam ayat ini merujuk pada kepedulian dan pilihan Allah Swt. serta dianggap sebagai kesepakatan dari Allah yang diberikan kepada hamba-Nya untuk mengakui, menghargai kebijaksanaan dan kemurahan hati dalam menangani setiap situasi. Iman mencakup berbagai aspek, seperti:

• Kesepakatan dengan Allah Swt dan hamba-Nya
• Menerima dan mengakui ajaran Islam
• Menciptakan dan menyebarkan kehiddupan yang baik didasarkan pada ajaran Islam.

Rukun Iman dalam Al-Qur’an

Surah Al-Baqarah memberikan pencerahan yang mendalam mengenai aspek-aspek kunci dalam rukun iman dalam Islam.  Ayat 284-286 tidak hanya menyoroti keimanan, tetapi juga prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap Muslim.

Al-Baqarah/2:285:

“Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang dirunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang beriman”

Ayat ini menekankan pentingnya rukun iman dalam Islam. Iman tidak hanya terbatas pada kepercayaan kepada Allah Swt, teapi juga memasukkan iman pada malaikat, kita-kitab suci, rasul-rasul Allah, dan keinginan untuk tidak membedakan antara satu rasul dengan lainnya.

Al-Baqarah/2:286:

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Ayat ini menyoroti rukun iman yang pertama, yaitu iman kepada Allah, percaya pada keesaan Allah, kekuasaan-Nya, sifat-sifat-Nya dan keberadaakn-Nya sebagai pencipta alam semesta. Ayat ini menunjukkan hubungan yang erat antara hamba dengan Tuhannya karena Allah mengetahui kapasitas setiap orang dan tidak membebankan mereka dengan beban yang berlebihan.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 284-286, rukun iman digambarkan sebagai kesepakatan dengan Allah Swt untuk mengikuti ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan fondasi yang memungkinkan seorang Muslim untuk menanggung tantangan hidup dengan penuh keyakinan pada Allah dan dengan sabar menghadapinya.

Secara keseluruhan, iman dan rukun iman dalam surah Al-Baqarah menjadi dasar bagi kehidupan Muslim dan mengajarkan seseorang bagaimana menjalani kehidupan yang baik dan selalu bersyukur.