Mohon tunggu...
Asran Siara
Asran Siara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Nasionalis Religius

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Hari Santri Nasional, Prabowo Disambut Selawat Ribuan Santri di Jawa Timur

23 Oktober 2018   09:55 Diperbarui: 23 Oktober 2018   10:26 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana keakraban Prabowo dengan Gus Solah dan sejumlah kiai NU lainnya - Foto/ISTIMEWA

Kunjungan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, H. Prabowo Subianto dan H. Sandiaga Salahuddin Uno disambut ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur, Senin (22/10/2018).

Kedatangan Prabowo di Hari Santri Nasional ini, bersama rombongan sekira pukul 08.30 WIB, disambut langsung oleh pengasuh pondok pesantren sekaligus salah satu tokoh kharismatik NU, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah).

Setiba di lokasi, Prabowo langsung berjabat tangan. Gus Sholah tampak menepuk kedua pundak Prabowo. Demikian pula dengan Sandiaga yang mencium tangan Gus Sholah.

Kedatangan Prabowo disambut alunan selawat yang menggema dan teriakan "Prabowo...Prabowo..." oleh sejumlah santri.

Seperti diketahui, pasangan Prabowo dan Sandiaga memiliki serangkaian acara di Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018. Agenda pertama, Prabowo dan Sandiaga melakukan ziarah ke makam KH. Hasyim Asy'ari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sebelum melakukan ziarah, Prabowo terlebih dahulu menggelar ramah tamah dengan KH Sholahuddin Wahid (Gus Solah) serta beberapa jajaran  pimpinan pesantren lainnya.

Suasana keakraban Prabowo dengan Gus Solah dan sejumlah kiai NU lainnya - Foto/ISTIMEWA
Suasana keakraban Prabowo dengan Gus Solah dan sejumlah kiai NU lainnya - Foto/ISTIMEWA
Kedekatan Prabowo dengan santri NU tidak terbangun hanya kali ini saja. Prabowo diyakini memiliki kedekatan emosional yang terbangun sejak lama dikalangan santri dan tokoh-tokoh NU.

Bahkan, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) dalam beberapa kesempatan memberikan masukan kepada calon presiden yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.

Pada Agustus 2018 lalu, Gus Solah menilai Prabowo Subianto tidak memilih ulama jadi cawapres merupakan keputusan yang tepat. lantaran, Jokowi terlanjur sudah memilih Ma'ruf Amin.

"Saya pikir tindakannya benar, sebab kalau dia angkat ulama juga, bersaing dengan Kiai Ma'ruf nggak ada gunanya," tutur adik kandung Presiden RI ke-4, K. H. Abdurrahman Wahid ini dikutip dari Detik.com (11/9/2018).

Kiai NU Doakan Prabowo Jadi Presiden

Sebelumnya (6/9/2018) lalu, Prabowo dalam kunjungannya ke Jawa Timur menyempatkan ziarah ke makam almarhum KH Abdul Wahab Hasbullah, salah satu tokoh kharismatik pendiri NU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun