Mohon tunggu...
Azra Ismayani putra
Azra Ismayani putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

HI, perkenalkan saya Azra ismayani putra mahasiswa uhamka jurusan ilmu komunikasi. I hope you enjoy my writing. thank you!!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota Tua Masih Menjadi Destinasi Favorit Masyarakat Berakhir Pekan

18 Mei 2022   00:20 Diperbarui: 20 Mei 2022   14:15 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sangka, kota tua masih ramai pada waktu weekend atau libur nasional. Kota tua merupakan destinasi yang sering warga jakarta dan sekitarnya kunjungi. 

Berlokasi ditengah hiruk piruknya tengah kota jakarta, wilayah yang luasnya 1,3 km ini semakin termakan usia namun tetap menjadi opsi untuk berwisata. 

Tempat dengan nuansa lawas ini mempunyai museum yang terkenal seperti museum bank indonesia, museum pelabuhan sunda kelapa, museum fatahillah, dan lain-lain. Untuk itu saya memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut.

Saya menikmati perjalanan saya dari Bekasi hingga Jakarta kota, dengan mengeluarkan uang Rp30.000 untuk membuat kartu naik kereta, biaya ini cukup untuk pulang pergi. 

Perkembangan zaman yang semakin cepat membuat saya bingung ketika naik kereta untuk pertama kalinya lagi, pembangunan stasiun yang cukup pesat membuat saya tidak sadar bahwa dunia ini semakin cepat.

Sesampainya saya di stasiun Jakarta Kota, saya bingung dengan tempat yang ingin saya tuju, dikarenakan ada pembangunan yang sedang berjalan, awalnya saya kita kota tua sedang mendapat perbaikan total. Ternyata tidak, saya hanya harus sedikit memutar lebih jauh untuk masuk ke dalam kawasan kota tua tersebut.

Seperti biasa, orang berjualan makanan dan minuman, pengamen, dan delman berjejer di sepanjang jalan itu dibawah teriknya matahari. Sampai di pintu masuk kita diharuskan untuk SCAN Barcode Peduli Lindungi. 

Dengan lantai batu yang khas saya mulai memasuki kawasan tersebut. Berbeda dengan di depan pintu masuk, kawasan ini sekarang sudah dibilang cukup bersih meskipun masih ada orang-orang yang membuang sampah minuman atau makanannya sembarangan.

Awal masuk kita akan disapa oleh beberapa manusia patung yang diam dan melayang tentunya. Banyak pengunjung yang berfoto dengan manusia patung tersebut, berfoto dengan manusia patung seperti sudah hal wajib yang harus dilakukan ketika berkunjung ke kota tua mulai dari anak-anak hingga wisatawan yang berkunjung antri untuk berfoto dengan manusia patung tersebut. 

Lanjut masuk lebih dalam kita akan menemui pengrajin seperti sketsa wajah, jasa mengukir di cincin atau media besi semacamnya, live music pun ada.

Terus berjalan mengelilingi kota tua ada satu hal yang dari dulu saya ingin mencobanya, yaitu bersepeda di kota tua dengan sepeda yang sudah di sediakan untuk disewa, tetapi saya mengurungkan niat kembali dikarenakan saya merasa sudah cukup tua untuk itu. 

Sayangnya saya berangkat pada hari senin, yang mana museum di tempat itu harus tutup. Jadi saya hanya mengelilingi tempat tersebut dan menggambil beberapa foto.  Dikarenakan memang tujuan saya datang kesini untuk mengerjakan tugas.

Bicara tentang spot foto, kota tua ini termasuk spot foto yang cukup instagramable, jika kita dapat mengambil angle dan spot yang oke, kita akan mendapat hasil yang cukup untuk di upload ke instagram pribadi. 

ilustrasi
ilustrasi
spot foto
spot foto

Rata-rata pengunjung kota tua adalah keluarga yang membawa anak-anak yang sedang aktif luarbiasa, mereka berekreasi, bersenang-senang menghabiskan waktu hingga sore hari.

Jam menunjukan pukul 14.36 saya beranjak meninggalkan kota tua, dikarenakan kebutuhan tugas saya sudah terpenuhi dan waktu menunjukan akan semakin sore saya bergegas pulang, saya tidak ingin pulang terlalu sore karena kereta pasti ramai pada jam-jam sore. 

Dan sayapun naik kereta ke Bekasi untuk bertemu dengan realita esok hari, cukup untuk perjalanan kali ini. mungkin itu saja yang dapat saya bagikan dalam perjalan saya ke kota tua. Terimakasih dari saya untuk pembaca yang membaca hingga akhir, bye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun