Komunikasi Nonverbal adalah salah satu bentuk komunikasi yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Seringkali kita dihadapkan dengan situasi yang membingungkan pada perasaan atau suasana hati teman kuliah anda pada saat memasuki kelas? Entah itu bahasa tubuh atau perkataan dia, situasi yang terjadi merupakan komunikasi yang menjadi kode kepada kita. Menjadi komunikator yang bagus harus sensitif dengan emosi & pikiran yang dikomunikasikan dengan Nonverbal.
Komunikasi nonverbal meliputi dari mimik muka hingga bahasa tubuh. Penggunaan ruang, gestur, dan tanda sangat penting untuk memahami komunikasi ini. Perubahan yang cukup signifikan dari ekspresi wajah, bahasa tubuh, penggunaan ruang, sangat ambigu dan terbuka untuk disalahartikan.
SUDAHKAH ANDA MEMAHAMI KOMUNIKASI ITU?
Dibeberapa kejadian terjadi kontak komunikasi nonverbal yang terjadi di lingkungan pekerjaan. Seperti saat kita ditanyai oleh atasan kita perihal pekerjaan yang sedang kita kerjakan dan mengatakan aman terkendali dengan sepenuhnya, namun ekspresi wajah yang sudah kalian paksakan akan menjadi gugup pada saat memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan perilaku anda, sehingga dapat terlihat perkataan dan bahasa tubuh anda tidak sinkron.
Secara singkatnya komunikasi nonverbal seperti itu, untuk lebih lanjutnya akan dijelaskan secara singkat komunikasi nonverbal meliputi apa saja? Untuk lebih mempermudah dalam memahami dan menangkap definisinya masing-masing dibawah ini.
1. Ekspresi wajah,
Ini adahal hal yang paling terlihat ketika kita melakukan komunikasi nonverbal. Karena wajah kita adalah bagian yang paling gampang untuk membuat komunikasi nonverbal dan mudah dimengerti oleh kebanyakan orang. Seperti kita menunjukkan ekspresi marah, orang lain akan tau kita sedang marah karena akan terlihat dari ekspresi wajah kita yang tidak senang dan agak mengernyitkan dahi.
2. Body language atau bahasa tubuh,
Tidak perlu mengeluarkan usaha yang cukup besar untuk mengekspresikan tubuh kita pada saat kita tidak suka maupun suka. Karena gerak dengan gerak tubuh kita bisa mengkomunikasikan secara spesifik. Seperti menunjuk salah satu barang yang sering hilang, yaitu remote tv. Dengan menunjuk ke arah remote tv, orang disekitar kita akan mengerti bahwa kita ingin diambilkan barang itu atau benda itu.
3. Sentuhan
Ini adalah salah satu cara untuk menyatakan kenyamanan atau kehangatan dan ketentraman hati. Sentuhan dasarnya memiliki makna yang cukup kuat sehingga diatur oleh kebiasaan budaya yang menentukan orang lain disentuh oleh siapa dan dengan cara apa serta keadaan apa.
4. Ruang dan waktu
Ini hampir mirip dengan sentuhan, karena ruang dan waktu yang bisa memberikan kita kekuasaan penuh terhadap diri kita sepenuhnya dan memberikan pesan nonverbal sebebasnya
5. Suara
Suara kita juga bisanya menjadi acuan orang lain untuk berspekulasi. Mungkin diantara kita sudah menyadarinya, pada saat berbicara kita berusaha dan kita bisa menunjukan suara yang spesifik ketika dihadapkan dengan kondisi kesal tertentu, seperti saat kita kesal, kita akan meledak semau kita atau ketus. Lain hal bila kita sedang senang, kita akan menanggapi orang lain dengan santai, lemah lembut, menikmati obrolan.
6. Penampilan pribadi
Good looking adalah istilah yang sering kita dengan belakangan ini karena banyak kasus yang terjadi pelakunya good looking dan orang-orang sangat menyayangkannya hanya karena tampilan fisiknya bagus dan sebaliknya jika tidak good looking. Tidak melulu soal fisik, tetapi dengan cara berpakaian saja kita sering teralihkan karena cara berpakaian orang lain tidak seperti kita dari soal style dll. Ini semua bisa diatur oleh kalian dan kalian yang memegang kendali penuh atas hal ini.
Dengan adanya sedikit penjelasan yang cukup singkat ini dapat menjadikan acuan untuk lebih menganalisis diri sendiri dan orang lain serta menumbuhkan tingkat kepekaan yang tinggi supaya lebih peka terhadap orang-orang disekitarnya. Tentu saja hal-hal tadi tidak bisa langsung dipraktekan, butuh waktu untuk membiasakan diri dengan adanya kita yang lebih mengetahui pesan nonverbal orang-orang disekitar kita. Karena pada dasarnya hanya waktu dan pengalaman yang akan menjawab itu semua dengan segala nikmat dan kuasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H