Ditengah seliweran hujan batu dan peluru karet, saya melihat seorang kameramen televisi INDOSIAR dengan berani mendokumentasikan peristiwa Tragedi Berdarah 5 Mei di kampus UMB.
Setelah 2 jam lebih bentrok, sebanyak 27 orang teman-teman kami terluka ditembak peluru karet dan 1 orang satpam. Kami lalu mengumpulkan ratusan butir selonsong peluru karet serta beberapa butir selongsong senjata tajam. Â
Barang bukti tersebut, beberapa hari kemudian kami serahkan ke Komnas HAM untuk memperkuat laporkan kami atas kekerasan aparat kepada aksi demo damai kami yang dibalas represif oleh aparat saat itu.
Sayang, waktu itu belum ada hp android. Jadi kami tidak punya foto atau video merekam peristiwa bersejarah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H