Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Reshuffle, Ahok dan Konsistensi

28 Juli 2016   18:30 Diperbarui: 29 Juli 2016   02:56 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melawan Inkosistensi Politik

Saya pesimis penegakan hukum melawan mafia-mafia peradilan dan penuntasan kasus-kasus kejahatan HAM akan mati suri.

Wiranto juga adalah kumpulan pembacking lahirnya pengusaha-pengusaha hitam dan mafia-mafia di era Soeharto termasuk lahirnya FPI.  

Ok, meski Wiranto terlihat ppolitical will (itikad baik) pro reformasi bukan berarti lalu meletakkan dia  diposisi strategis. 

PUAN MAHARANI adalah sosok yang kuat hadir sebagai Menteri Kabinet Kerja atas politik balas jasa. Sosok Puan Maharani tidak jelas kemampuan dan terobosan-terobosannya tapi tetap mengisi posisi strategis sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

SETYA NOVANTO adalah sosok paling bermasalah dan piawai sebagai politikus oportunis yang licik seperti mendapat angin segar ketika anggotanya masuk sebagai menteri Kabinet Kerja. Dia juga mampu menghapus dosa-dosanya ketika menyatakan dukungannya mengusung Ahok yang sekarang lagi dipuja-puja.  Ahok bak sosok datang penghapus dosa2 politikus busuk dan pengusaha hitam di negara ini.

Kalau Ahok, saya tak berharap. Manuver dia sudah memblunder. Di mata saya, dia hanyalah seorang bermulut besar yang merasa pahlawan sendiri sementara banyak publik sudah kehilangan energi untuk dia.

Buat pak Presiden, maafkan saya ! 

Saya sangat hormat kepada bapak.

Meski saya pendukung berat pak presiden bukan berarti saya mendiamkan bila keliru.

Saya dan teman-teman pro perubahan tidak akan membiarkan bapak ditawan para bajingan.

Saya menyadari bahwa betapa kerasnya kekuatan politik menyandera pak Presiden dimana sewaktu-waktu bapak bisa dilengserkan di tengah kesendirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun