Mohon tunggu...
A. Azis Nizar
A. Azis Nizar Mohon Tunggu... Administrasi - Berbagi pikiran dan wawasan, Minat dengan Ekonomi publik, Manajemen Bisnis, UKM

Berbagi pikiran dan wawasan, Minat dengan Ekonomi publik, Manajemen Bisnis, UKM

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bom Nuklir Ekonomi Indonesia

26 November 2014   11:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:49 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_378301" align="aligncenter" width="661" caption="Contoh Negara yang memberlakukan regulasi melindungi produk dalam negeri. (sumber: Fransiscus Weliranghttp://www.slideshare.net/fransiscuswelirang.com/analisis-daya-saing-korporasi-indonesia-2015)"]Contoh Negara yang memberlakukan regulasi melindungi produk dalam negeri. (sumber: Fransiscus Weliranghttp://www.slideshare.net/fransiscuswelirang.com/analisis-daya-saing-korporasi-indonesia-2015)

ASEAN Economic Society atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) segera dibelakukan pada awal tahun depan. Berbicara awal tahun depan itu sudah dalam hitungan hari, lalu siapkan Indonesia dengan semua ini.  Berbicara masalah kesiapan tentu kita tidak hanya berbicara siap untuk perusahaan besar yang sudah siap tanding di dunia global, tetapi bagaimana dengan UKM dan mental masyarakat menghadapi MEA, ini yang menjadi pokok persoalan.

MEA bagi pelaku UKM dan masyarakat umum seperti bom nuklir yang siap meluluh lantakkan ekonomi Indonesia. Ini berbahaya, lebih berbahaya dari Tsunami Aceh jika pemerintah lambat dalam menyikapi persoalan ini. Dan UKM adalah korban pertama yang akan luluh lantak, ditambah edukasi masyarakat menghadapi MEA belum dilakukan hingga saat ini. Untuk mencegah jatuhnya korban dari pelaku UKM maka setidaknya beberapa hal harus disiapkan pemerintah hingga awal tahun depan.

Permasalahan UMKM menghadapi MEA

Indonesia pada dasarnya belum siap menghadapi MEA. Ketidaksiapan ini harusnya disikapi pemerintah dengan melakukan tindakan-tindakan antisipasi baik dengan kebijakan yang melindungi pelaku ekonomi dalam negeri maupun langkah cepat pembinaan UKM menghadapi MEA yang sudah didepan mata. Beberapa masalah yang UMKM dalam negeri menghadai MEA aadalah rendahnya daya saing produk. Berdarkan Data Indeks Daya Saing Global posisi Indonesia dari 144 tahun 2014-2015 dapat dilihat sebagai berikut:

Index Daya Saing Global Negara-Negara ASEAN dari 144 Negara 2014-2015

No

Negara

Peringkat

(dari 144 negara)

Peringkat

(2013-2014)

Skor

(Skala 1-7)

1

Singapura

2

2

5,65

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun