dan saat malam mengambil jatahnya
padam di udara,
sayap sayap tak tentu batas mengepak ruang kosong,
angin berjalan seinginnya,
nyanyian pilu makna,
semakin meraba tak tentu nasibnyaÂ
semakin melangkah hilang arah
kita bertanya semakin jauh dan tiadaÂ
kepada apa dan bagaimanaÂ
kepada kapan dan dimanaÂ
kepada kenapa dan siapaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!