“ Terkadang ada rasa untuk menyerah, namun ketika melihat orang - orang yang selalu sayang dengan saya , semakin besar juga tekad dan semangat saya untuk menjalani semuanya sendiri.” ucap Sylva
Waktu demi waktu yang ia lewati mampu menjawab semua asam garam kehidupannya. Pada akhirnya ia bisa membuktikan kalau ia mampu, satu dari sekian pembuktian yang membuat orang - orang sekeliling terkejut adalah saat ini ia mampu membeli sebuah rumah yang besar. Dengan hasil kerja keras berdagang di pasar, Sylva selalu menyisihkan uang hasil berjualan.
Meskipun menguras tenaga, kesedihan dan putus pendidikan, tetapi ia mampu menggantikan semuanya jauh lebih besar. Dan sekarang kehidupan Sylva berbanding jauh lebih baik dari sebelumnya. Tak mudah untuk menjadi seorang Sylva yang telah mengorban banyak waktu, tenaga, dan mental yang kuat untuk tetap sabar.
Banyak sekali motivasi yang dapat kita ambil dari kisah Sylva diumurnya yang masih beranjak dewasa. Salah satu motivasinya adalah " Bertahanlah dalam keadaan apapun, jika tuhan memberikan nikmatnya ujian untukmu, belajarlah untuk bersabar. Tetap jalani, karena tidak ada yang sia - sia dari sebuah kehidupan yang pahit, ikhlas dan bersyukur. "
Kesimpulan yang dapat diambil adalah, Yang berpendidikan belum tentu sukses dan yang terlihat biasa saja belum tentu tidak bisa sukses. Semua tergantung bagaimana niat dan tekad yang di tabur dalam diri anda, apa yang anda tabur itulah yang dituai karena semua orang mampu berhasil melewati titik terendahnya. Jika kita mampu mengalihkan semua pikiran negatif yang datang baik dari dalam maupun faktor luar. Tetap semangat untuk menjalani kehidupan yang tuhan beri, jika tuhan memilihmu untuk menjalani ujian apapun, disitu tuhan akan memberikan hal terindah suatu hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H