Mohon tunggu...
Azmi SitiNurazizah
Azmi SitiNurazizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyendiri yang takut akan kesepian namun tak suka keramaian. Penyuka sastra dan instrumen biola serta piano. Sosok yang bermimpi menjadi pengajar ahli matematika serta sastrawan yang karyanya banyak digemari semua kalangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merangkul Keterbatasan, Meraih Kualitas : Teknologi Sebagai Jembatan dalam Pembelajaran Matematika ABK

31 Desember 2024   13:01 Diperbarui: 31 Desember 2024   13:01 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Permasalahan mengenai pendidikan tidak akan pernah tidur didunia ini. Terkhususnya di negara Indonesia yang memang memiliki masalah pendidikan yang tidak ada hentinya. Untuk itulah pemerintah banyak sekali mengeluarkan kebijakan-kebijakan mengenai pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang merupakan negara berkembang agar setara dengan pendidikan di negara maju seperti Singapura, Finlandia, Jepang.

 Untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka bahan dasar yang digunakan sebuah pabrik harus berkualitas juga. Maka untuk melahirkan sumber daya berkualitas yang bisa membawa negara Indonesia ini semakin berkembang, pendidikan di Indonesia harus dibenahi. Seiring berkembangnya zaman, semakin tinggi juga standar kualitasnya. Semakin berat juga tanggungan negara mengenai pendidikan.

 Pendidikan adalah hak setiap makluk hidup. Seperti yang kita ketahui jika penyebaran pendidikan di Indonesia masih belum merata. Begitupun penyebaran pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Sering terjadi keluhan akan sulitnya mengajar ABK. Terlebih jika materi yang disampaikan cukup rumit seperti Matematika. Hal itu dapat kita maklumi karena dalam mengajar ABK tidak sama dengan mengajar siswa pada umumnya. Di era yang serba teknologi dan digital ini banyak sekali alat-alat yang diciptakan dengan tujuan mempermudah pekerjaan manusia. Begitupun dalam pembelajaran Matematika bagi ABK. 

 Matematika adalah pembelajaran yang memuat materi abstrak dan rumit. Kejadian tidak memahami konsep sering terjadi dalam pembelajaran matematika.   Didukung juga dengan fakta jika minat siswa dalam pembelajaran matematika sangatlah rendah. Hal ini semakin membuat para pengajar kesulitan untuk menyampaikan materi. Pengajar perlu memodifikasi metode ajar mereka agar terlihat lebih menarik dan mampu menarik perhatian siswa. Pembelajaran berbasis teknologi di era serba digital ini akan membantu guru dalam menyampaikan materi. Bahkan untuk pelajaran abstrak seperti matematika.

 Metode ajar berbasis teknologi bukan hanya dapat membatu siswa biasa dalam memahami konsep matematika. Metode ajar ini pun dapat diterapkan dalam mengajar siswa berkebutuhan khusus. Karena sifatnya mempermudah pembelajaran. Berikut ini beberapa platform yang dapat membantu pembelajaran Matematika untuk anak berkebutuhan khusus : 

Video pembelajaran dengan Canva dan Wordwall

 Video pembelajaran adalah alternatif pertama yang disarankan dalam pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Video dapat memuat Audio, Visual dan Teks dalam sekali tampilan. Canva dan Wordwall dapat menjadi pilihan aplikasi yang tepat dalam membuat video pembelajaran. Terdapat berbagai fitur menarik juga beragam dalam Canva dan Wordwall yang dapat menarik perhatian siswa. Aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan berbagai jenis font. Sehingga guru dapat memilih font yang cocok untuk tampilan video.

 Selain dilengkapi dengan fitur pengeditan yang menarik dan unik, Wordwall juga dilengkapi dengan fitur permainan yang akan semakin menarik minat siswa dalam pembelajaran matematika. 

MathType 

 MathType adalah software yang dapat memudahkan guru dalam menulis rumus-rumus matematika. Meskipun fitur kerja MathType ini sama dengan Equation dalam MS Word, akan tetapi tampilan yang disediakan MathType lebih mudah digunakan serta lebih lengkap dibanding dengan Equation dalam MS Word.

Geogebra 

 Salah satu muatan dalam matematika adalah Aljabar. Aljabar merupakan konsep yang abstrak. Sulit bagi siswa untuk membayangkan visualisasi abstrak . Aplikasi geogebra dapat menggambarkan visualisasi geometri yang semulanya tidak dapat tergambarkan oleh siswa menjadi konsep-konsep geometri yang sederhana. Sehingga dapat memudahkan siswa dalam memecahkan masalah sebuah masalah Aljabar dan geometri.

Desmos dan Kalkulator Scientific 

 Desmos adalah platform pembelajaran matematika digital yang dapat mempermudah penyelesaian masalah. Dilengkapi dengan fitur kalkulator ilmiah, kalkulator 4 fungsi, kalkulator matriks, kalkulator grafik, dan sarana geometri. Kalkulator Scientific, tidak jauh berbeda dengan cara kerja Desmos. Kalkulator yang dimaksud bukan sebuah benda pipih namun sebuah aplikasi bernama kalkulator scientific. Aplikasi tersebut akan mempermudah siswa dalam pemecahan masalah matematika. Nantinya siswa hanya perlu mengatur kalkulator tersebut agar sesuai dengan materi masalah yang ingin dipecahkan. Setelah sesuai siswa tinggal memasukan angka lalu munculah hasilnya.

 Banyak sekali aplikasi dan platform yang diciptakan untuk mempermudah pembelajaran. Sebelum penggunaan aplikasi atau platform dalam pembelajaran, alangkah lebih baiknya guru lebih menguasai teknologi tersebut agar nanti dalam pelaksanaan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Lahirnya teknologi dalam dunia pendidikan tidak akan pernah menggeser peran guru dalam menyampaikan ilmu. Guru tetaplah pahlawan jasa yang mengajar dengan rasa sabar serta kasih sayang.

Referesi :

Afhami, A. H. (2020). Aplikasi Geogebra Classic terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Materi Transformasi Geometri. PLUSMINUS Jurnal pendidikan Matematika, 449-460.

Aiyudiya, Titis. (2024). “Inovasi Media Ajar Matematika di Era Digital “. Hasil Wawancara Pribadi : 12 Desember 2024, SMK Darul Muttaqin Cianjur.

Iim Marfu’ah, R. N. (2023). PELATIHAN TENTANG PENGGUNAAN MATHTYPE DAN CARA MEMBUAT PERMAINAN DOMINO MATEMATIKA DI SD NEGERI 01 KAGOKAN. JURNAL ABDIMAS GORONTALO, 32-39.

Ismayanti, Ani. (2024). “Inovasi Media Ajar Matematika di Era Digital “. Hasil Wawancara Pribadi : 12 Desember 2024, Sawah Gede, Cianjur, Jawa Barat.

Komala, Elsa. (2024). “Inovasi Media Ajar Matematika di Era Digital “. Hasil Wawancara Pribadi : 12 Desember 2024, Universitas Suryakancana.

Kristanto, Y. D. (2021). PELATIHAN DESAIN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN DESMOS . JPKM Jurnal Pengabdian Masyarakat, 192-199.

Putri Kusuma Wardani, S. P. (2022). ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA CANVA DAN WORDWALL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POLA BILANGAN. Jurnal Al ‘Adad: Jurnal Tadris Matematika, 15-25.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun