Hi! Selamat berbahagia. Tidak terasa kita semua sudah memasuki bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh keberkahan, bulan yang menjadi panen amal bagi umat Islam di seluruh dunia. Ya, inilah bulan Ramadhan.
Setiap umat islam pasti senang menyambut kedatangan bulan suci ini. Bulan yang ditunggu-tunggu karena berbagai keistimewaannya. Namun di balik banyaknya perasaan orang yang bahagia menyambut bulan penuh berkah ini, tentu saja ada orang yang malah merasa beban dan gelisah menghadapi datangnya bulan ini. Pasalnya ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu berpuasa ; menahan lapar dan haus dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Apakah anda salah satu bagian kecil yang berpikir demikian? Jika anda salah seorang yang merasa beban dan gelisah untuk menjalani kewajiban berpuasa ini, maka ada yang salah dengan diri anda. Pertanyaannya sesuatu apakah yang salah dari diri anda? Ya, "Mentalitas" itulah persoalannya.
Kemudian bagaimana caranya memperbaiki mentalitas yang salah? Mari kita simak Mentalitas Menjalani Kegiatan Bulan Ramadhan di bawah ini.
- Ketahui Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadhan
- Paradigma Agama dan Sosial Kemanusiaan
Adanya perintah untuk melakukan puasa di bulan Ramadhan bukan serta merta tanpa alasan. Jika melihat dari paradigma agama tujuan berpuasa salah satunya adalah menghapus dosa dan tujuan lainnya adalah agar kita dapat merasakan laparnya orang-orang yang kekurangan yang bahkan untuk makan sehari-hari saja tidak tercukupi. Jika ditelaah lebih jauh lagi, paradigma agama ini memiliki keterkaitan dengan paradigma sosial kemanusiaan. Dengan adanya tujuan seperti itu, berpuasa dapat melatih kita dalam berempati dan melatih rasa kemanusiaan terhadap orang-orang yang memiliki kekurangan dan keterbatasan. Karena sejatinya masih banyak orang di penjuru dunia yang berjuang untuk hidup dan merasakan kelaparan sepanjang tahun. Hikmah yang dapat diambil dari berpuasa adalah  dapat menjadikan kita manusia yang merasakan penderitaan orang yang kekurangan, mau berbagi milik kita kepada orang lain dan menjadi manusia yang bersyukur. - Paradigma Kesehatan
Sudah banyak ilmuan dan peneliti yang meneliti mengenai manfaat berpuasa bagi kesehatan. Seperti dilansir dari suara.com bahwasannya "berpuasa memiliki manfaat untuk kesehatan seperti meningkatkan fungsi otak, menghilangkan kebiasaan buruk seperti pola makan yang tidak teratur dan merokok, menurunkan kolesterol, mendetoks racun di tubuh, dan tubuh menyerap nutrisi yang lebih baik dan teratur." Puasa memang memberikan manfaat tersendiri untuk kesehatan. Jika perut dianalogikan sebagai mesin yang tidak pernah berhenti bekerja, maka berpuasa adalah cara yang efektif untuk membiarkan perut beristirahat sehingga pencernaan dapat bekerja secara optimal.
Itulah manfaat berpuasa menurut beberapa paradigma. Dengan mengetahui manfaat-manfaat yang didapat dengan berpuasa maka dapat memperbaiki mentalitas kita dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan ini sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan hati yang tenang tanpa merasa bahwa puasa itu adalah beban.
- Paradigma Agama dan Sosial Kemanusiaan
- Menyadari Makna dan Realita Berkah Bulan Ramadhan
Mengutip perkataan Ustad Agung Firdaus, seorang pengajar di pesantren Ulul Albab di Jogja dalam wawancara yang saya lakukan bersama beliau. Beliau mengatakan bahwasannya "Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, maka yang perlu diketahui adalah makna kata 'Berkah' itu sendiri yaitu Ziyadat Al Khoir yang artinya adalah bertambahnya kebaikan."
DOKPRI: Wawancara Bersama Ust. Agung Firdaus- Berkah Akhirat
Adalah keberkahan yang disuguhkan di bulan ramadhan yang bersifat nilai-nilai ubudiyah dan keimanan di dalamnya. Dalam sebuah keterangan, bulan Ramadhan diterangkan sebagai bulan panen pahalanya umat Islam karena banyaknya keberkahan di dalamnya yang menjadi keutamaan bulan Ramadhan tersendiri. Berikut adalah sebagian keberkahan akhirat yang menjadi keutamaan tersendiri di bulan Ramadhan.- Shalat Tarawih dan Keutamaannya
Shalat khas yang hanya dilakukan di bulan Ramaadhan ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Diantaranya keutamaan shalat tarawih adalah pahalanya yang setara dengan shalat qiyamul lail semalam penuh. Hal ini menjadi bukti bahwasannya bulan Ramadhan adalah bulan yang benar-benar penuh keberkahan dan bulan panen pahala. - Makan Sahur dan Keutamaannya
suarasurabaya.net
- Shalat Tarawih dan Keutamaannya
- Berkah Dunia
Selain berkah akhirat, terdapat juga berkah dunia yang tersebar di bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa berkah dunia yang didapatkan di bulan Ramadhan.- Berkah Bagi Para Pedagang
shopback.co.id - Budaya Mudik Membawa Berkah
Mudik adalah budaya unik yang dilakukan masyarakat di penghujung bulan Ramadhan atau menjelang bulan Ramadhan. Sesibuk apapun pekerjaan di perantauan tidak akan menghalangi seseorang untuk mudik kembali ke kampung halaman untuk bertemu Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, atau bahkan berkumpul dengan saudara di kampung. Dengan adanya mudik lebaran ini minimalnya dapat mengumpulkan dan mempertemukan suatu keluarga utuh dan lengkap di satu rumah. Jika saja tidak ada bulan Ramadhan dan tidak ada mudik lebaran, maka belum tentu sebuah keluarga besar dapat berkumpul bersama-sama. Oleh karena itu tentu saja hal ini juga merupakan suatu bukti berkah yang disuguhkan di bulan Ramadhan yang benar-benar dirasakan semua orang.
- Berkah Bagi Para Pedagang
- Berkah Akhirat
Itulah beberapa berkah yang disuguhkan oleh bulan Ramadhan untuk semua umat. Harapannya dengan mengetahui keberkahan dan keutamaan bulan Ramadhan dapat menjadi mentalitas yang baik bagi kita semua dalam menjalani segala aktivitas di bulan yang penuh berkah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H