Kembali bergelimang hitam
Berselimut tanah
Menatap tanda merah
Dua telingaku tuli
Entah apa yang direncanakan
Olehmu, O, Maha Daya
Tersirat wajah-Mu di kelam ini
Terpapar cahya-Mu di sunyi ini
Bagaimana aku menyusun kembali
Puing-puing berserakan ini, O, Raja diraja!
Sentuhkanlah aku dengan butir-butir salju-Mu
Agar dapat tenang air kalbuku
Pelaihari, 22-11-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!