Sejak hari itu, Budi menyadari bahwa meskipun Si Kancil sering mogok, dia selalu bisa mengandalkan bantuan dari orang-orang baik di sekitarnya. Dan Si Kancil pun terus menjadi sahabat setia Budi dalam setiap perjalanan ke pasar, mengingatkannya akan kenangan manis bersama ayahnya dan kebaikan hati para tetangganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!