Mohon tunggu...
Azmila Putri
Azmila Putri Mohon Tunggu... -

Mahasiswi STAI AL-ISHLAHIYAH Binjai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Psikologi Anak Korban "Broken Home"

20 Oktober 2018   10:20 Diperbarui: 20 Oktober 2018   10:36 3634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 3 Kategori Anak Dalam Keluarga Broken Home :

1.Anak dari korban perceraian jadi lebih gampang marah, karena mereka selalu melihat kedua orang tuanya bertengkar.

2.Anak broken home akan cendrung menjadi sedih, mengurung diri, bahkan sampai kategori depresi. Anak dari broken home juga bisa kehilangan identitas sosial mereka.

3.Anak juga akan mengalami atau menderita kecemasan atau ketakuatan pada lingkungan keluarganya maupun lingkungan masyarakatnya.

3 Dampak Pisikologis Anak Broken Home:

1.Sulit Bergaul

Ketika anak mengalami broken home mereka lebih cendrung merasa tidak percaya diri. Anak -- anak tersebut lebih suka menyendiri dan waktunya lebih suka dihabiskan dengan keluarga.

2.Ganggung Mental

Seorang anak broken home memiliki sikap diluar batas dan sulit dikendalikan. Bahkan mereka bersikap seolah -- olah mengalami gangguan mental.

3.Benci Pada Orang Tua

Anak broken home akan cendrung marah kepada ayah atau ibunya, karena merka mengalami broken home. Anak broken home merasa belum bisa mengerti dan menerima apa yang terjadi pada dirinya. Sehingga anak broken home menganggap semua permasalahan yang terjadi adalah kesalahan ayah dan ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun